Puluhan Siswi SMP di Magetan Lukai Diri Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Atasi Self Harm

Titik Kumpul – Belum lama ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Jawa Timur menemukan puluhan siswa sekolah menengah negeri (SMP) mengalami luka di pergelangan tangan dan melukai diri sendiri.

Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak membantu 76 orang yang melukai dirinya sendiri.

Dalam menyikapi permasalahan tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan Jawa Timur, dan Puskesmas setempat. Sementara itu, polisi setempat melakukan pendidikan menyakiti diri sendiri di sekolah menengah setempat.

Jadi, apa yang dimaksud dengan menyakiti diri sendiri? Apa penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya? Dikutip Siloam Hospitals, berikut penjelasan lengkapnya. Memahami tindakan menyakiti diri sendiri.

Self-harm adalah perilaku seseorang yang dengan sengaja menyakiti atau merugikan dirinya sendiri. Meskipun perilaku ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat, mulai dari benda tajam hingga benda tumpul, bentuk lainnya dapat berupa tindakan seperti mencabut rambut atau memukul diri sendiri.

Tindakan menyakiti diri sendiri ini merupakan respons terhadap masalah mental dan tingkat keparahannya bisa beragam. Tergantung pada tingkat keparahan tindakan menyakiti diri sendiri, ada tiga kategori utama:

– Menyakiti diri sendiri secara besar-besaran: Ini adalah bentuk menyakiti diri sendiri yang paling serius di mana seseorang mungkin melakukan tindakan ekstrem seperti memotong jari atau mencungkil mata. Biasanya terjadi pada orang dengan gangguan jiwa seperti psikosis.

-Melukai diri sendiri secara stereotip: Meski tidak separah “melukai diri sendiri secara ekstrem”, perilaku ini tetap dilakukan berulang kali. Contoh perilaku ini antara lain memukul bagian tubuh atau membenturkan kepala ke dinding. Hal ini biasa terjadi pada orang autis.

– Mutilasi diri yang dangkal: Sekalipun dianggap paling tidak berbahaya, jenis mutilasi diri ini tetap meresahkan. Tindakan yang termasuk dalam kategori ini antara lain memotong kulit atau mencabut rambut. Alasan dan cara menghilangkannya.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang melakukan tindakan menyakiti diri sendiri, seperti trauma masa lalu, gangguan mental, stres emosional, atau ketidakmampuan mengekspresikan diri dengan tepat.

Untuk mengatasi tindakan menyakiti diri sendiri, penting bagi individu untuk mencari bantuan profesional dan menerima dukungan dari orang-orang di sekitar mereka.

Terapi atau konseling dengan psikolog atau psikiater dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah mendasar yang mendasari perilaku yang merugikan diri sendiri. Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *