VIVA – Sejumlah tentara Israel tewas dalam penembakan rekan Zionis mereka di Jalur Gaza Palestina. Jumlah ini terakumulasi sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober 2023.
Laporan Anadolu Agency Turki mengutip Viva Military yang menyebutkan 20 tentara Israel dibunuh oleh tentaranya sendiri. Dari jumlah tersebut, 13 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Informasi tersebut merupakan yang kedelapan belas kalinya sejak terakhir kali dikirimkan pada Jumat, 8 Desember 2023.
Sekitar waktu itu, seorang tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah di Gaza.
Hebatnya, helikopter militer Israel Boeing AH-64 menyasar gedung yang menjadi sasaran operasi.
Helikopter tersebut menabrak sebuah rumah yang diyakini sebagai kediaman komandan Hamas. Sementara itu, banyak tentara Israel yang berada di dalam.
“Dalam beberapa hari terakhir, sebuah helikopter Angkatan Udara Israel secara tidak sengaja menghantam sebuah rumah yang dihuni tentara di Jalur Gaza, menewaskan salah satu dari mereka,” lapor Anadolu Agency.
Insiden itu terjadi setelah tentara Israel meminta bantuan dalam serangan udara terhadap gedung tersebut. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth juga membenarkan kronologi kejadian.
“Tentara telah meminta pilot helikopter Apache untuk memberikan dukungan udara kepada teroris yang ditemukan di darat,” kata Yedioth Ahronoth.
“Kedua pilot menanggapi permintaan tersebut, namun karena kesalahan tembakan di darat, mereka menyerang gedung tempat tentara berada,” lanjut laporan itu.
Hingga berita ini dimuat, Pasukan Pertahanan Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi atas kejadian yang mengakibatkan hilangnya puluhan tentara tersebut.
