VIVA – Tentara Israel kembali membombardir Jalur Gaza (Palestina), setelah gencatan senjata berakhir, pada Jumat, 1 Desember 2023. Puluhan warga sipil di Gaza dikabarkan tewas dalam serangan tersebut.
VIVA Army memberitakan pada berita sebelumnya bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan serangan udara tersebut dengan mengerahkan beberapa unit tempur.
Militer Israel mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap Hamas yang dituduh melanggar gencatan senjata dengan menembakkan roket ke wilayah perbatasan.
Pasukan Pertahanan Israel juga mencontohkan keberhasilan serangan udara yang berhasil menghilangkan pergerakan unit Hamas di Gaza, Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
“Pesawat tempur Israel melakukan serangan terhadap sasaran gerakan Hamas di Gaza,” kata Pasukan Pertahanan Israel dalam pernyataannya, seperti dikutip VIVA Militari, kantor berita Rusia TASS.
Aksi brutal tentara Israel di hari pertama pasca gencatan senjata langsung menimbulkan puluhan korban jiwa. Kementerian Kesehatan Palestina telah mempublikasikan data korban serangan terbaru di Gaza.
“Lebih dari 20 warga Palestina telah terbunuh sejak tentara Israel melanjutkan serangan ke Gaza setelah gencatan senjata,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, VIVA Militari dari Al Jazeera melaporkan.
Hingga berita ini dimuat, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di berbagai titik di Gaza. Laporan ini dibuat oleh reporter Al Jazeera Tarek Abu Azum.
Tarek yakin tentara Israel akan terus menyerang Gaza dengan intensitas besar dalam beberapa hari mendatang.
“Jalur Gaza menjadi sasaran serangan artileri berat serta pemboman udara oleh pasukan pendudukan (Israel).” “Dalam beberapa jam mendatang, jumlah serangan Israel di wilayah ini kemungkinan akan meningkat,” kata Tarek.
