Punya Atasan yang Dikit-Dikit Marah dan Dikit-Dikit Baperan Harus Apa?

Jakarta, VIVA – Bagi pekerja kantoran, keberuntungan bukan hanya soal gaji yang tinggi. Memiliki atasan yang baik juga merupakan sebuah berkah tersembunyi. Bayangkan bekerja dengan atasan yang emosional, tentu pekerjaan itu akan sulit dilakukan dengan optimisme. 

Memiliki atasan yang emosional dan memuaskan juga mempengaruhi mental kita sebagai pekerja. Lalu bagaimana para psikiater memandang fenomena seperti itu?

Spesialis kesehatan jiwa Dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ mengatakan. Mari terus gulir untuk teks lengkapnya di bawah ini.

Dalam video yang ia posting di akun TikTok pribadinya, orang dengan gangguan jiwa mungkin menjadi penyebab mereka berperilaku seperti itu.

“Kalau ada yang sakit jiwa, ada masalah perilaku, mentalnya pasti kurang baik kalau di tempat kerja ada atasannya. Atau bawahannya sedikit marah, sedikit emosi kalau salah ngomong, langsung meledak-ledak, kapan mereka salah ngomong, langsung kesal. Demikian dikutip dari akun TikTok miliknya.

Terungkap juga bahwa Alvin Gunavan, seorang bos yang pemarah dan mudah tersinggung, mungkin memiliki masalah kesehatan mental. Jadi mereka harus berkonsultasi dengan staf profesional.  

“Kalau ada orang seperti itu, berarti kesehatan mentalnya kurang baik,” ujarnya.

Namun, sebagai bawahan yang memiliki atasan seperti itu, Anda juga perlu berhati-hati dalam berbicara.

Tidak ada cara untuk bertanya langsung atau menyuruh atasan Anda berkonsultasi dengan ahlinya. 

“Kalau kelas bawah silahkan ketua, kalau kelas atas mohon doanya, kelas bawah tidak bisa membedakan peringkat pertama, paduan suara kedua, itu Pak Tuhan, saya pikir Anda harus pergi ke psikiater, saya pikir Anda harus mencari pengobatan karena Anda merusak kesejahteraan kami. Tidak semua orang bisa (katakanlah) sehingga tugas setiap orang tua adalah mendoakan pasangannya, akan mampu mengingatkannya untuk berobat. katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *