JAKARTA, Titik Kumpul – Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meezani atau akrab disapa Lolly kembali membuat video penjelasan. Video penjelasan ini menyusul laporan Nikita Mirzan terhadap Wadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pekan lalu.
Nikita Mirzani sendiri melaporkan ke Vadell soal UU Kesehatan, UU Perlindungan Anak, dan KUHP. Laporan polisi telah terdaftar dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Pada bagian pertama video penjelasannya, remaja 16 tahun itu juga menyinggung isu kehamilan dan aborsi yang dialami gadis tersebut. Kasusnya memanas sejak Agustus 2024, setelah teman Cindy menemukan bukti percakapan dan hasil paket tes yang dikirimkannya.
Terkait pernyataan Cindy, Lawley pun menantang Cindy untuk membuktikan pernyataannya. Ia meminta Cindy memberikan bukti keterangan dokter terkait bahwa dirinya hamil dan mengalami keguguran.
“Anda bilang saya pernah melakukan aborsi, coba ceritakan buktinya di sini. Saya aborsi itu dilakukan oleh dokter siapa, di rumah sakit mana, jam berapa, jika saya melakukan aborsi saat itu dan saya juga membawa surat keterangan dokternya. jangan bilang begitu, kasih tahu buktinya supaya kamu bisa bilang aku hamil, beritahu aku di mana kamu melakukan tes kehamilan, di rumah sakit mana, jam berapa aku tahu dari video yang diunggah ke instagram Stories.
Ia menambahkan, hasil tes kehamilan urin tidak bisa dijadikan acuan. Ia mengimbau masyarakat mencari informasi bahwa baris kedua pada test pack bukan hanya disebabkan oleh kehamilan.
“Otaknya mana, orang marah-marah kalau alat tes lini kedua untuk kehamilan. Jadi cek apakah alat tes lini kedua untuk selain kehamilan, oh tidak,” ucapnya.
Gadis berusia 16 tahun itu juga mengatakan, hasil alat tes yang menunjukkan dua garis sebagai tanda kehamilan adalah sebuah kesalahan. Ia sendiri mengaku ada bukti kuat bahwa klaim tersebut tidak benar.
“Kalau test kit lini kedua, sudah beres kemana-mana. Bahkan setelah saya buat video ini, gila kalau masih percaya. Ini siapa yang melakukannya, siapa yang mengira, siapa yang percaya? Gila. Ini buktinya kan dari dokter,” ujarnya.
Ia mengaku tidak akan mempublikasikan bukti tersebut di media sosial. Bukti tersebut akan segera ia berikan kepada pihak berwajib saat dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
“Dan aku akan memberimu tip dan membawanya ke polisi. Mari kita lihat siapa yang akan masuk penjara,” ujarnya.