JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan sosok Yusuf Hamka? Ia dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses Tanah Air. Diketahui, Yusuf Hamka menduduki jabatan komisaris independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan komisaris PT Mitra Kaltim Resource Indonesia.
Dengan prospek cerah, kekayaan Yusuf Hamka pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 15 triliun rupiah. Namun sayang, meski dikenal kaya raya, namanya belakangan menjadi sorotan pengguna media sosial setelah beredarnya THR di salah satu desa.
Dalam video yang awalnya diunggah akun gosip @lambegosiip, perempuan tersebut menanyakan alasan Yusuf Hamka memutuskan tidak keluar negeri karena mengira itu adalah libur Imlek.
“Pak Harun, apa kabar? “Ini Tahun Baru Imlek, kenapa kamu tidak pergi ke luar negeri?” ucap wanita di telepon selulernya sambil merekam video.
Mendengar hal tersebut, Yusuf Hamka mengatakan tidak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk berlibur ke luar negeri, yang lebih penting adalah merayakan hari raya di Indonesia dan menerbitkan THR.
“Kita tidak perlu ke luar negeri, ikutlah nasib. “Lari Kadieh hayu (kemari dan lari),” kata Yusuf Hamka.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang sedang mengantri untuk menerima uang THR yang dibagikan Yusuf Hamka. Namun sayang, jumlah yang dibagikan kepada warga setempat yakni 10 ribu rupiah mengejutkan netizen.
“Di Tahun Baru Imlek, Anda tidak perlu pergi ke luar negeri untuk bertemu kerabat di sini. “Tahun Baru Imlek hendaknya dirayakan dengan kesederhanaan yang berbeda,” kata Yusuf Khamka.
Bahkan ada salah satu ibu yang menggendong anaknya dua kali meminta uang, namun Yusuf Hamka menolak. Tak disangka, unggahan tersebut langsung menuai kecaman dari warganet. Mereka tak menyangka sosok yang terkenal kaya raya ini hanya membawa uang 10 ribu rupiah saja.
“Kelas Babach Alun cuma kasih 10 ribu…” – kata warganet.
“10 ribu tidak cukup untuk membeli 1 kg beras,” sahut yang lain.
“Wajah ibu-ibu kecewa saat lihat mereka membagi 10 ribu, mungkin mengira Rp 100 ribu x ha,” sahut yang lain.
“Ya Allah nggak usah 100k, cukup Rp 50k saja,” sahut yang lain.
“Wah, 10.000 triliun itu berapa pak?”
“Kadang orang yang tidak kaya mau memberi 10.000, tapi aku malu memberikannya kepada anak dan keponakanku seharga 50.000,” sahut yang lain.
“Gak kaya tapi malu aduh kasih 10 ribu ke tetangga,” sahut warganet lain.