Titik Kumpul – Pasca serangan militer Iran ke Israel pekan lalu, nampaknya ada dua senjata yang dianggap sebagai kekuatan peperangan Islam pada masa Nabi Muhammad SAW.
Kedua senjata tersebut merupakan Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) yang menjadi basis armada Negeri Mullah.
Seperti diketahui, Iran membombardir Israel pada 13 hingga 14 April 2024 dengan ratusan drone, rudal, dan roket.
Serangan tersebut memuncak dalam Operasi Janji Sejati yang diprakarsai oleh Tentara Republik Islam (Artesh) dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Berdasarkan laporan yang dikutip Titik Kumpul Military dari media Israel, Maariv, tercatat empat Rudal Balistik Jarak Menengah ditembakkan oleh militer Iran di Negeri Zionis.
Salah satunya adalah rudal Kheibar Shekan yang dioperasikan oleh unit militer elit Iran IRGC. Laporan ini diungkap pakar militer Israel, Or Fialkov, pada 17 April 2024.
Nama roket Kheibar Shekan diambil dari salah satu Pertempuran Khaybar yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 628 atau 7 Hijriah. Rudal Iran ini dirancang dan diproduksi langsung oleh IRGC sejak tahun 2022.
Dalam catatan Fialkov, Kheibar Shekan disebut mampu mencapai sasaran hingga jarak 1.450 kilometer (900 mil) dengan kecepatan Mach 5 (6.125 kilometer per jam) dan memiliki hulu ledak seberat 500 kilogram.
Selain Kheibar Shekan, tentara Iran juga meluncurkan rudal balistik jarak menengah lainnya seperti Emad, Ghadr-110 (Qadr-110) dan Shahab-3B.