Punya Tinggi Badan Capai 2,2 Meter, Gadis Ini Malah Kesulitan untuk Cari Jodoh

VIVA – Berada di level tertinggi merupakan dambaan banyak orang. Tidak hanya menarik, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tinggi badan mempengaruhi kesuksesan seseorang. Apakah itu benar?

Ya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, orang yang lebih tinggi dan kurus cenderung memiliki pendidikan, pekerjaan, dan gaya hidup yang lebih baik. 

Hal ini berdasarkan hasil survei yang melibatkan 120.000 warga Inggris berusia antara 40 dan 70 tahun. Namun prestasi tersebut tak luput dari perhatian gadis asal China bernama Xiao Mai yang tingginya di atas rata-rata wanita kebanyakan.

Odditycentral mengetahui bahwa Xiao Mai memiliki tinggi 2,26 meter. Dari penelitian terlihat bahwa jika orang kuat dapat mempengaruhi kemajuan suatu hal, ini bukanlah hubungan cinta Xiao Mai.

Xiao Mai bisa dibilang kurang beruntung karena tinggi badannya yang membuatnya kurang berhasil dalam mencari pasangan. Beberapa bulan yang lalu, Xiao Mai memperkenalkan dirinya kepada dunia dalam sebuah klip pendek. Gara-gara postingannya tersebut sontak menjadi viral dan disukai warganet di media sosial. 

Dengan tinggi badan 2,26 meter (7 kaki 5 inci), wanita berusia 25 tahun ini lebih tinggi dari pria tertinggi. Karena itu, sangat menakutkan bagi ibu hamil. 

Baru-baru ini, Xiao Mai sengaja mengunggah video di media sosial Tiongkok hanya untuk menarik perhatian kaum gay. Meskipun wajahnya cantik dan tubuhnya tinggi, kebanyakan pria takut padanya.

Diketahui, perempuan berusia 25 tahun itu aktif memposting video selama berbulan-bulan karena dorongan dari ibunya. Saat itu, sang ibu terinspirasi melakukan hal serupa kepada putranya setelah menonton video seorang gadis yang memohon kepada pacarnya di Shanghai agar segera melapor ke polisi. 

Ibu Xiao Mai kemudian mulai menulis tentang penampilan dan aktivitas sehari-hari putrinya, dengan harapan para pria akan tertarik. Alih-alih membantu putrinya menemukan pacar atau calon suami, ibu Xiao Mai mengatakan alasan utama dia mendorong putrinya untuk mempromosikan dirinya secara online adalah untuk pengembangan diri. 

Rupanya, perempuan berusia 25 tahun itu tak lagi grogi berinteraksi dengan orang asing dan memamerkan tubuh indahnya secara online. Kisah Xiao Mai mulai menjadi berita utama di Tiongkok pada bulan April lalu ketika video pertamanya menjadi viral. 

Awalnya, remaja putri itu mengaku risih di depan kamera hingga mengunggahnya di media sosial.

“Awalnya, orang asing ragu untuk datang ke rumah saya, namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa mereka sangat senang membantu saya menemukan orang yang tepat dari mana saja,” kata pria berusia 25 tahun itu kepada Tutiao. tentang dia. membantunya mendapatkan kepercayaan diri pada tinggi badannya.

Baca artikel menarik VIVA Trending lainnya di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *