Titik Kumpul – Meningkatnya minat terhadap sepeda motor matic retro membuat banyak pabrikan Jepang berlomba-lomba memproduksi produk serupa untuk menyaingi Vespa di pasar global, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sudah ada tiga motor bergaya retro dari merek asal negeri sakura, Yamaha Fazio hadir pada 2022, Grand Filano rilis perdana pada 2023, disusul Honda Stilo 160. Tahun ini .
Ketiga sepeda motor ini jauh lebih murah dibandingkan jajaran Vespa. Sehingga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang berkantong ketat namun menginginkan gaya klasik tersendiri.
Salah satunya adalah Yamaha Grand Finalo, sepeda motor produksi lokal PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang ditawarkan dalam dua varian yakni dan Lux dengan pilihan warna berbeda.
Harga Grand Filano Neo Rp 27,050 juta, dan Lux Rp 27,800 juta on the way to Jakarta. Memang lebih mahal dari Fazzio, namun untuk memudahkan pelanggan memiliki unit, banyak diler Yamaha yang bekerjasama dengan leasing.
Paket pinjaman yang ditawarkan lembaga keuangan sedikit berbeda dalam hal uang muka, bunga, dan tenor. Kalau bicara perbandingan pinjaman di website Yamaha Indonesia, ada opsi DP 10-50 persen.
Untuk pembayaran terendah, pelanggan perlu merogoh kocek sebesar Rp 2,705 juta, dan minimal cicilan 35 bulan sebesar Rp 1,538 juta. Artinya dalam perhitungan ini, uang muka sudah termasuk biaya bulan pertama selama 3 tahun.
Sepeda motor matic retro ini memiliki berbagai fitur canggih, seperti sistem konektivitas Y-Connect untuk menghubungkan sepeda motor dengan smartphone, kemudian smart key, keyless, perangkat elektrik yang mengisi baterai ponsel.
Kini lampu utama sudah LED, speedometer digital, akses bahan bakar dari depan atau tidak perlu membuka jok, bagasi cukup besar untuk menampung dua helm lengkap, dan beberapa fitur berkendara lainnya.
Grand Filano memiliki mesin yang sama dengan Fazio, silinder tunggal 124,86 cc SOHC dengan tenaga maksimal 8,1 hp pada 6.500 rpm, dan torsi maksimal 10,4 Nm pada 5.000 rpm. Ia memiliki sistem hybrid ringan yang dikatakan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
