Punya Uang Segini Bisa Kredit Pajero Sport atau Fortuner, Pilih yang Mana?

Jakarta – Beberapa orang bermimpi memiliki Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport kondisi baru. Namun, untuk membeli dua buah SUV (Sport Utility Vehicles), Anda perlu mewaspadai keuangan Anda.

Fortuner memiliki 3 pilihan mesin: diesel 2400cc dan 2800cc serta bensin 2700cc. Harganya berkisar Rp 570,200 juta untuk varian 4×2 2.4G manual hingga Rp 741,850 juta untuk 4×4 2.8 GR sport matic.

Sedangkan Pajero Sport tersedia dengan 2 mesin diesel, 2.400cc dan 2.500cc, dengan harga berkisar Rp561,100 juta untuk manual di luar 4×2 hingga Rp746,100 juta untuk Dakar Ultimate 4×4 matic.

Mengingat harganya yang lebih dari setengah miliar, kedua SUV berkonfigurasi 7 penumpang ini menyasar segmen menengah ke atas. Berapa kebutuhan jika ingin pinjaman Fortuner atau Pajero Sport?

Uang muka minimum untuk Fortuner adalah $100 juta, atau 20 persen dari nilai mobil, namun pembayaran bulanan jauh lebih tinggi, kata seorang dealer Toyota Auto2000, yang tidak mau disebutkan namanya.

Hal ini wajar, semakin rendah TDP (Total Uang Muka), semakin tinggi pula cicilan bulanannya dan semakin tinggi pula bunganya jika meminjam dalam jangka waktu paling lama.

Ada perubahan harga karena pembayarannya selama 5 tahun Rp 10-11 juta per bulan, kini versi terkecil naik menjadi Rp 6 juta, kata salah satu penjual Viva Otomotif, Sabtu, 8 Juni 2024.

Semakin tinggi jumlah awalnya, semakin sedikit bagiannya. Dia mencontohkan: Kalau TDP $300 juta, maka bisa membayar $6-7 juta per bulan selama 6 tahun, termasuk asuransi.

Berbeda jika Anda tertarik dengan Pajero Sport. Salah satu penjual di diler Mitsubishi menjelaskan, untuk 4×2 Exceed manual, cicilan bulanannya hanya Rp 8,245 juta selama 7 tahun yang merupakan masa sewa paling lama. Perhitungan pinjaman didasarkan pada gabungan pertanggungan TLO (Total Loss Only) 3 tahun dan tambahan TDP tiga tahun sebesar Rp 180 juta, ujarnya.

Dibutuhkan modal minimal 100-200 juta dolar dan gaji bulanan 30 juta untuk memiliki sebuah jip, karena sistem standar lembaga pembiayaan pendapatan peminjam tiga kali lipat dari uang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *