Titik Kumpul – “Neuromuskular” mengacu pada hubungan antara saraf dan otot, termasuk bagaimana sistem saraf mengontrol pergerakan dan fungsi otot. Istilah ini sering digunakan dalam konteks medis dan biologis untuk merujuk pada kondisi, penyakit, dan pengobatan yang terkait dengan interaksi tersebut.
Memahami fungsi neuromuskular sangat penting untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi medis. Ahli saraf, ahli terapi fisik, dan profesional perawatan kesehatan lainnya sering kali bekerja dengan pasien untuk menangani dan mengobati gangguan neuromuskular melalui pengobatan, terapi fisik, dan terkadang terapi fisik.
Kabar gembira bagi Anda yang ingin menangani berbagai hal yang berhubungan dengan saraf dan otot. Kini, RS Mandaya Royal Puri resmi meluncurkan media neuromuskular yang mampu mengobati berbagai penyakit saraf dan otot, dari yang umum hingga yang langka, pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Direktur Utama Mandaya Hospital Group dr. Benedict Widaja mengatakan, ini merupakan pusat khusus penyakit neuromuskular neuromuskular pertama di Indonesia. Pusat saraf dan otot ini memberikan kabar baik bagi pasien yang mengalami gangguan saraf, seperti kesemutan, kejang saraf, mati rasa, mati rasa, namun tidak kunjung membaik, meski sudah berobat ke dokter dan rumah sakit.
Di sini tersedia teknologi dan keahlian dokter subspesialis yang sangat jarang ditemukan di Indonesia, untuk mengobati penyakit neuromuskular umum seperti saraf terjepit (PHN), migrain, ALS, sindrom Guillain Barré, miastenia gravis, FSHD yang jika tidak diobati, akan menyebabkan . dapat menyebabkan kelumpuhan.
Neuromuskular berasal dari kata neuro yang berarti saraf dan muscular yang berarti otot. Pusat tugas ini merangsang penyakit yang menyerang otot akibat gangguan pada saraf tubuh.
Hingga saat ini, penyakit neuromuskular masih belum mengubah pikiran banyak orang, karena dianggap remeh bahkan dianggap sebagai penyakit langka. Padahal, gejala penyakit ini umum terjadi dan jika segera diobati, kelumpuhan bisa dihindari.
Selain mati rasa dan kesemutan, kondisi seperti gangguan bicara, badan lemas terus-menerus, nyeri otot tanpa sebab yang jelas, dan kelopak mata turun juga bisa menandakan gangguan otot akibat gangguan saraf.
Tidak jarang penderita penyakit ini mendapat diagnosis yang tidak akurat karena gejalanya tidak spesifik dan mirip dengan penyakit lain. Oleh karena itu, kehadiran tim dokter yang benar-benar memahami gangguan yang terjadi pada saraf dan otot sangat penting dalam perjalanan pengobatan neuromuskular.
“Kami beruntung bisa bekerja sama dengan Dr. Luh Ari dan tim yang spesialis penyakit saraf otot yang menyebabkan nyeri otot, kelemahan bahkan kelumpuhan pada ekstremitas seperti tangan dan kaki. Mandaya Royal Hospital Puri sangat bangga bisa bergabung bersama kami. dokter otot yang sangat langka di Indonesia dengan teknik canggih seperti peralatan EMG, MRI neurosensitif, dan laboratorium genetika DNA yang sebelumnya pernah dikunjungi pasien Singapura kini bisa didapatkan di Mandaya dengan biaya tinggi,” pungkas Erwin Suyanto. Direktur Humas Mandaya Royal Hospital Group.
Seringkali dibutuhkan waktu lama bagi orang yang menderita masalah neuromuskular untuk mendapatkan diagnosis pasti penyakitnya, biasanya antara 5 dan 30 tahun.
Salah satu pasien yang menyebut pasien penderita Distrofi Otot Facioscapulohumeral (FSHD) pada acara peluncuran mengatakan, butuh waktu 12 tahun untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dengan didampingi dokter dan sumber daya yang mumpuni, diharapkan para penderita penyakit neuromuskular dapat segera mendapatkan diagnosis yang benar, sehingga dapat mendapatkan terapi dan obat-obatan yang tepat, karena akan berbahaya jika pasien salah diagnosis dan mendapat pengobatan yang salah. .
Tim pusat neuromuskular Mandaya Royal Hospital Puri terdiri dari dua puluh tim dokter spesialis saraf, konsultan neurofisiologi, konsultan bedah saraf serta dokter spesialis lainnya yang dapat membantu diagnosis dan proses pemulihan seperti dokter rehabilitasi medik, dokter radiologi dan patologi klinik serta patologi anatomi. terapis yang berperan penting dalam proses diagnostik.
Pada kesempatan ini, Mandaya Royal Hospital juga mengumumkan komitmennya untuk membantu lebih banyak penderita penyakit otot dan saraf mendapatkan diagnosis lebih cepat.
Bekerja sama dengan Yayasan Widaya, Mandaya akan mengeluarkan dana hingga Rp500.000.000 untuk membantu pasien yang membutuhkan akses tes genetik langka di Indonesia.
“Dengan dukungan ini, kami berharap dapat membuka akses bagi siapa saja yang membutuhkan tes genetik, sehingga dapat segera mendapat pengobatan.” Kalau dulu pengujian ini hanya bisa dilakukan di luar negeri, kini bisa dilakukan di Mandaya Indonesia. dan prosesnya juga cepat, tinggal ambil sampel darahnya,” jelasnya.
Mandaya Neuromuscular Center merupakan bagian dari Royal Hospital Puri Mandaya Neuromuscular Center of Excellence yang telah memiliki pusat pelayanan bedah saraf dan saraf kejepit, pusat nyeri dan migrain, pusat tumor otak dan aneurisma, pusat kognitif dan insomnia serta pusat anak-anak. pusat perkembangan saraf. . Hal ini merupakan wujud pentingnya rumah sakit yang dinobatkan sebagai “Hospital of the Year” dalam Asia Awards 2023 karena memberikan pelayanan terbaik pada penyakit saraf.
Sebagai rumah sakit swasta yang menjadi pusat rujukan nasional, Mandaya dengan sabar terus mengembangkan layanannya, salah satunya adalah kemampuan melayani pasien luar kota, pulau, dan luar negeri.
“Mandaya sudah lama memiliki layanan khusus untuk pasien dari kota. Kami memiliki program khusus penjemputan ke dan dari bandara, stasiun atau bahkan rumah pasien. “Kami juga menyediakan akomodasi khusus keluarga di lantai delapan, sehingga apabila pasien memerlukan rawat inap, keluarga yang tidak bisa menginap di kamar pasien, di ruang keluarga khusus pasien kami sediakan fasilitasnya,” pungkas Erwin Relation. Rumah Sakit Grup Mandalay.
Tentunya peluncuran Mandaya Neuromuscular Center hari ini akan menjadi harapan baru bagi pasien yang belum menemukan jawaban atas penyakitnya, dengan pengalaman tim dokter dalam pengobatan penyakit langka dan akses tes genetik tersulit. Mengerjakan. mendapatkan Mari kita terus promosikan pengobatan Indonesia ke kancah dunia dan sehatkan negara kita tercinta melalui tangan putra-putri terbaik bangsa.