Pusat Publikasi Menyajikan Webinar Metodologi Penelitian yang Menginspirasi

Titik Kumpul Edukasi – Beberapa waktu lalu, penerbit menggelar webinar nasional bertajuk Bekerjasama dengan Pakar Menjadi Pakar Metode Penelitian. Acara yang diadakan secara gratis ini berhasil menarik perhatian ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin memperdalam ilmu metode penelitian.

Dalam penampilannya, dua pembicara utama yang diundang adalah Prof. Dr. Sugiyono MPd, pakar metode penelitian, meraih penghargaan MURI atas kiprahnya di bidang metode penelitian, dan Dr. Leni Pebriyantika ST MPd, dosen Teknologi Pendidikan Universitas Balaraja. Kehadiran para pakar menjadi daya tarik acara yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa semester akhir baik jenjang sarjana maupun magister. Scroll terus ya?

Menurut Abdurokhim, selaku direktur Pusat Publikasi, tujuan webinar ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam mempersiapkan mata kuliah akhir atau tugas lainnya, terutama bagi mereka yang menghadapi kendala dalam memilih dan menulis metode penelitian.

Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa banyak mahasiswa yang sering merasa kebingungan ketika dihadapkan pada tugas akhir, dan melalui website ini Pusat Publikasi berusaha keras untuk memberikan bantuan yang diperlukan.

Selain itu, Abdurukhim menyampaikan, kedepannya pihak percetakan akan terus melakukan berbagai kegiatan pendidikan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya terkait karya ilmiah.

Selain mendapatkan informasi mengenai metode penelitian, peserta juga mendapatkan beberapa manfaat lain seperti e-sertifikat dan akses dokumen PDF serta rekaman konferensi zoom yang dapat menjadi bukti lebih lanjut dalam meningkatkan pengetahuannya.

Webinar ini merupakan salah satu cara daerah untuk mempublikasikan kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam upaya membantu mahasiswa mengatasi tantangan akademik yang mereka hadapi di akhir studinya.

“Dengan acara seperti ini, kami berharap banyak mahasiswa yang mampu menciptakan karya ilmiah yang berkualitas dan selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Abdurokim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *