VIVA – Noriyuki Haga merupakan seorang pelari asal Jepang yang terkenal di negaranya. Berbagai balapan motor pernah diikutinya termasuk MotoGP dan WSBK.
Dijuluki Nori-Chan atau Haga-san, pebalap ini juga memenangkan perlombaan ketahanan 8 jam Suzuki pada tahun 1996 ketika ia berada di tim yang sama dengan Colin Edwards dari Amerika.
Tentu saja, ia tidak meraih banyak gelar juara saat bersama Ducati di WSBK atau bersama Yamaha di GP 500. Saat itu, itu merupakan kemenangan terbaik pebalap Asia di kelas tersebut.
Sebagai salah satu brand helm asal negeri sakura, tak heran jika Arai juga mendukungnya dalam berbagai aktivitas balapan. Bahkan hingga saat ini Arai Haga GP masih dijual dengan desain api bernomor 41.
Selain itu masih ada beberapa gaya lainnya sehingga para pecinta Arai pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Haga. Nah, baru-baru ini putranya, Ryota Haga, meninggal dalam kecelakaan balap.
Putra mantan pebalap MotoGP meninggal secara tragis dalam kecelakaan sepeda motor di negara asalnya. Informasi tersebut diumumkan Yamaha selaku pabrikan yang akan dipertahankan Den Haag di ajang tersebut.
“Berita menyedihkan dari All Japan Road Racing Championship hari ini untuk putra Noriyuki, Ryota Haga,” tulis Yamaha seperti dikutip Crash.net pada Selasa, 10 September 2024.
Mengikuti jejak sang ayah, pebalap berusia 21 tahun itu dikabarkan akan berkarier di kelas Supersport 600 Jepang dengan mengendarai Yamaha R6.
Belum ada informasi mengenai waktu kecelakaannya, namun berbagai media luar negeri ramai memberitakan kematian Ryota Haga.
“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Haga dalam situasi tragis ini,” lanjut pernyataan merek berlogo tuning tersebut.
