JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan kembali harus dihadapi Rafi Ahmad. Pria yang biasa disapa Sultan Andara ini dituduh terlibat dalam pencucian uang alias money launderer.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Rafi Ahmed menjawab pertanyaan seputar tuduhan pencucian uang.
“Sedih rasanya diberitakan seperti ini, sudah 20 tahun Anda tidak melihat saya bekerja. “Benar-benar dari bawah ke atas dan jika Anda melihat apa yang kami lakukan, itu benar-benar berhasil di dunia hiburan.”
Rafi mengatakan, berita yang beredar di media sosial merupakan berita yang tidak berdasar sehingga berita tersebut tidak benar.
“Jadi kalau ada berita seperti itu, saya pasti katakan itu tidak benar. Jadi jangan percaya hal-hal seperti itu.
Rafi mengaku kaget dengan munculnya kabar pencucian uang yang melibatkan namanya. Ia pun berpesan kepada mereka yang mendengar kabar ini agar tidak langsung percaya.
“Jangan mudah percaya dengan hal-hal seperti itu. Ya, mengejutkan bahwa ada pencucian uang. Pasti tidak,”
Rafi Ahmad diketahui merupakan pendukung salah satu calon wakil presiden Indonesia sehingga menurutnya akan banyak pihak yang tidak menyukainya.
“Percaya atau tidak, gedung ini masih ada episodenya. Ya, mungkin sekarang adalah tahunnya politik. “Sebenarnya saya bukan politisi dan mungkin saya mendukung salah satu pasangan calon, tentu ada yang suka dan ada yang tidak suka, tapi pada dasarnya saya jelaskan itu tidak benar.
Rafi yang sudah berkarier sejak usia 13 tahun tak pernah terpikir untuk melakukan pencucian uang. Ia mengungkapkan tak ingin ada klarifikasi atas pemberitaan apa pun yang melibatkan dirinya. Tapi, menurutnya, kabar kali ini sudah tidak tertahankan lagi dan ia harus bertindak tegas.
“Saya memulai karir saya dari umur 13 tahun, alhamdulillah saya banyak bekerja dari pagi, siang, sore dan malam. Jadi jangan percaya hal-hal seperti itu dan saya tidak pernah mau menjawab hal-hal seperti itu, tapi fitnah sepertinya sangat banyak. merajalela dan banyak pelanggan yang bertanya, menurut saya itu tidak benar. Biar saya jelaskan kepada Anda.”