Jakarta, VIVA – Raffi Ahmad melalui akun Instagramnya membagikan foto dirinya mengendarai sepeda motor antik Yamaha F1ZR Full Clutch. Netizen pun langsung khawatir harga motor tersebut akan turun atau naik lagi.
Raffi menceritakan perjalanan bersama The Dudas Minus One (The Dudas-1) Gading Marten, Ariel Noah, dan Desta saat tur di Mandalika, Lombok, NTB. Mereka semua menggunakan sepeda motor bebek pertamanya.
Raffy sendiri mengungkapkan motor pertamanya adalah Yamaha F1ZR saat ia masih duduk di bangku SMA di Bandung. Sepeda motor itu juga merupakan hadiah dari ayahnya.
“Saya bertanya kepada Alm Bokap apakah saya ingin membeli sepeda motor F1ZR, namun saat itu saya tahu bahwa keadaan ekonomi keluarga saya sedang tidak baik. Lalu Alm Bokap mengatakan kepada saya, ‘Saya belum punya uang, tapi saya akan beli. itu nanti.” Jika saya punya cukup uang, saya menjawab ya.
“Suatu hari saya tiba-tiba melihat ke garasi rumah saya dan ada sesuatu yang ditutupi dengan penutup berwarna abu-abu, ketika saya membukanya… Ya Tuhan, ternyata itu sepeda motor F1ZR yang saya inginkan,” ujarnya. melanjutkan
Sayangnya, sepeda motor tersebut dicuri oleh pencuri dan hilang. Bukannya menggoda Raffy, ayahnya justru menasihatinya dan ingin Raffy segera mendapatkan sepeda motor baru yang lebih bagus.
Sementara itu, pernyataan Raffi soal F1ZR membuat netizen prihatin, khususnya para pecinta motor vintage. Pasalnya, kekhawatiran harga sepeda motor tersebut akan naik karena digunakan Raffi Ahmad.
“Goreng aja ah.. goreng aja,” tulis salah satu warganet. “Ih mobilnya digoreng lagi, padahal masih mau FIZR hmm, segitu harganya,” sahut yang lain.
“Hai harga F1ZR bagaimana kalau besok,” kata netizen.
F1ZR sendiri sudah dihentikan produksinya oleh Yamaha pada tahun 2004. Sedangkan untuk mesinnya, F1ZR sendiri dibekali mesin satu silinder 110,4 cc dengan diameter 52 mm x 52 mm.
Dengan kompresi 7,1:1 dan pasokan bahan bakar dari karburator Mikuni VM 20 x 1, tenaga yang dihasilkan mesin bebek kopling manual ini adalah torsi 10,7Nm pada 7500rpm pada 6.500rpm.
