Ragnar Oratmangoen Bagikan Momen Lucunya Dikeplak Shin Tae-yong, Bawa-Bawa Calvin Verdonk

Jakarta – Pesepakbola Indonesia, Ragnar Oratmangoen, berbagi dengan pelatihnya, Shin Tae Yong. Pasalnya, ia senang berinteraksi dengan rekan setimnya, Calvin Verdonk, saat pemain lain berjabat tangan dengan sang pelatih.

Winger berusia 26 tahun itu tak putus asa dengan juru taktik asal Korea Selatan itu. Menariknya, Ragnar tak mau disalahkan sendirian. Dia juga menyebut Calvin Verdonk di postingan Instagram-nya.

Ragnar mentweet kisah Calvin sambil membagikannya di akun Instagram miliknya. Dalam video pendek yang dirilis, terlihat Shin menyapa para pemain Timnas Indonesia di pinggir lapangan.

Namun, di sudut lain, Ragnar dan Calvin sedang bersenang-senang. Calvin terlihat merapikan rambut Ragnar sebelum menemui pelatih setelahnya. Calvin langsung menyapa Shin setelah Ragnar berpamitan dengan memeluk sang pelatih.

Pendekatan Shin kepada para pemain Timnas Indonesia terlihat jelas. Pria berusia 53 tahun itu kerap bercanda dengan para pemain Garuda saat sedang istirahat.

Namun dari segi hukuman, Shin sangat serius. Bagian pelatihan yang diberikan ternyata sangat kuat. Hal ini tidak lepas dari membangun kekuatan fisik para pemain untuk melatih segala strateginya di lapangan.

Selain itu, Ragnar dan Calvin merupakan pemain baru yang bergabung dengan timnas Indonesia tahun ini. Calvin melakukan debutnya saat melawan Filipina di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tampilannya sangat buruk. Sejak awal pertandingan, pemain NEC Nijmegen langsung menciptakan ancaman dari sisi kiri serangan. Kombinasinya dengan Ragnar dinilai ideal untuk menghancurkan lini pertahanan lawan.

Timnas Indonesia mampu mengamankan kemenangan dua gol tanpa balas saat menjamu The Azkals -julukan Filipina- pada Selasa 11 Juni 2024. Hasil tersebut nyaris mampu memimpin Skuad Garuda di babak ketiga Piala Dunia 2026. Kualifikasi Piala Dunia.

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang melaju ke babak tersebut. Pada bagian ini terdapat tiga grup yang masing-masing terdiri dari enam tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *