Jakarta, Titik Kumpul – Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain naturalisasi yang mampu membawa timnas Indonesia ke level lebih tinggi di kancah sepak bola Asia. Tim Garuda kini tengah kesulitan pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berstatus kuda hitam, Timnas Indonesia berhasil memberikan kejutan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ragnar Oratmangoen resmi membela timnas Indonesia setelah proses naturalisasi selesai pada 26 Maret 2024. Ia ikut serta saat Timnas Indonesia menyambangi markas Timnas Vietnam pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga debutnya, penyerang berusia 26 tahun itu mencetak gol. Timnas Indonesia merayakan kemenangan tiga gol tak terjawab di My Dinh, Hanoi.
Ragnar mengaku tak menyangka bisa membela timnas Indonesia. Tumbuh besar di Belanda, fokus utama dalam meniti karir sepak bola jelas adalah timnas Belanda.
“Saat saya masih kecil, saya berpikir akan sangat menyenangkan menjadi pemain internasional. Saya pertama kali memikirkan Oranye karena saya tidak tahu saya bisa bermain untuk Indonesia,” kata Ragnar seperti dikutip Omroepbrabant.
Ketika ada peluang untuk menjadi WNI naturalisasi, Ragnar tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia akhirnya merasakan betapa uniknya pengalaman berada di Indonesia.
Menurut Ragnar, sepak bola Indonesia luar biasa. Dukungan 30.000 penonton yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta saat timnas Indonesia bertanding bisa ia rasakan.
“Pada pertandingan kandang di Jakarta, penontonnya lebih dari 70.000 orang. Setiap detiknya mereka berteriak atau bernyanyi. Saya belum pernah melihat suasana seperti itu,” ujarnya.