Jakarta – Raline Shah dan Joko Anwar, dua pakar hiburan Indonesia terkemuka, mendapat banyak manfaat dari kemajuan teknologi. Seniman seperti Raline membutuhkan alat yang dapat menghadirkan produktivitas dan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari.
Kini pemimpin populer seperti Joko Anwar membutuhkan alat yang mampu menangkap detail visual dengan ketelitian tinggi untuk mendukung pekerjaannya. Kemajuan teknologi telah memberikan solusi yang memudahkan mereka dalam menjalankan berbagai aktivitas bisnis. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Peluncuran smartphone baru Vivo X Fold3 Pro membawa kemudahan bagi Raline Shah. Dengan fitur SmartFold AI serta sistem operasi yang simpel dan multitasking, ponsel ini sangat cocok untuk Raline.
Menurutnya, fitur Hover Time Lapse Photography dan Hover-selfie membantu mengabadikan momen penting dengan mudah sehingga berguna bagi mereka yang sering berpindah antara aktivitas profesional dan pribadi.
“Ini memudahkan para pebisnis untuk bekerja dan bermain. Bagi pengguna yang sering berpindah antara pekerjaan dan aktivitas pribadi, inilah telepon, setiap elemen perangkat ini dirancang untuk memberdayakan dan menjadikannya dapat diandalkan.” “Kami adalah mitra di setiap tahap dan momen kritis,” katanya.
Bagi Joko Anwar, sang eksekutif melihat ada yang istimewa pada teknologi kamera Vivo X100 Pro. Kamera digital ZEISS APO dapat menangkap detail halus. Fitur Video Potret Sinematik 4K menghadirkan kualitas sinematik premium, cocok untuk para profesional video.
Selain itu, dengan dukungan chip V3 serta peningkatan CPU dan GPU Dimensity 9300 untuk meningkatkan performa grafis, ponsel ini menawarkan pengalaman visual yang luar biasa. Stabilitas gambar yang diberikan oleh algoritma OIS bersertifikasi CIPA 4.5 dari Vivo memastikan setiap momen yang ditangkap tetap jernih.
“(Ponsel ini) adalah cara pemirsa menyempurnakan cerita mereka dengan menangkap semua detail dengan presisi dan keindahan.” “Seri X100 menonjolkan keindahan kedalaman dengan menghadirkan hal-hal baru yang mengubah paradigma atau merangkai cerita penting dengan koleksi gambar dramatis, cocok bagi pengguna yang hidupnya dikelilingi oleh fotografi,” kata Joko Anwar.