Jakarta, Titik Kumpul – Feng Shui merupakan ilmu yang mempelajari perencanaan dan lingkungan untuk menciptakan keseimbangan dan keselarasan antara manusia dan lingkungannya. Feng Shui sering digunakan bagi mereka yang ingin menata dan membangun rumah, karena dikatakan membawa keberuntungan dan rejeki.
Dalam praktik feng shui rumah, keseimbangan yang tepat dapat menciptakan ruang yang terorganisir sehingga dapat mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi penghuninya. Lalu bagaimana cara melakukan Feng Shui di rumah untuk menciptakan kemakmuran dan keberuntungan?
Pakar Feng Shui Jenny menemukan, ada beberapa tipe rumah yang bisa membawa keberuntungan bagi penghuninya. Katanya, saat sedang mencari rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Yang pertama adalah memperhatikan elemen sekitar rumah.
“Saya percaya dengan posisi naga dan harimau. Naga di posisi kiri, harimau di posisi kanan, di belakangnya kalau bisa ada gunung di depannya ada lautan. Apa gunanya kalau mau cari rumah di belakang rumah kita, ada bangunan yang sudah berdiri,” ujarnya seperti dikutip dalam program YouTube Cheryl Atomsen.
Jenny menjelaskan, rumah yang ingin ditinggali sebaiknya terdiri dari beberapa bangunan. Seolah-olah ada kasus dari semua sisi.
“Supaya kita bisa bersandar, harus ada yang menopang. Di kiri dan kanan ada bangunan. Di kiri kita berharap (bangunan) lebih tinggi dari bangunan kita (bangunan rumah) dan di kanan ada lokasi kita Rumahnya menghadap jalan jadi kalau mau cari rumah harus serasi,” ujarnya.
Selain itu, menghitung tanggal lahir juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi rumah Anda. Apakah rumah Anda paling cocok menghadap ke timur, barat, selatan atau utara, dll?
“Jadi ada yang ingin rumahnya menghadap ke timur karena sinar matahari, namun tidak ada satupun yang cocok menghadap ke barat, ada pula yang cocok menghadap utara, selatan, atau timur laut dalam Fengshui, hub artinya menekan, misalnya pada unsur waktu, tanggal, bulan, ada “tiga unsur yang ditekan sekali (rumah) menghadap ke utara, untuk berapa derajat kita cek menggunakan feng shui Cina,” jelasnya.
Jenny pun mengungkapkan, ada beberapa barang yang tidak boleh diletakkan sembarangan di dalam rumah. Misalnya meniru bunga yang diletakkan di ruang tamu. Ia menjelaskan, bunga tiruan itu sendiri bisa jadi merupakan hubungan palsu.
Lanjut ke kamar tidur, Jenny mengungkapkan, sebenarnya ada sejumlah barang yang dilarang ditempatkan di kamar tidur, mulai dari akuarium hingga lukisan ikan. Menariknya juga tidak disarankan untuk memajang foto pernikahan di aula.
“Dan foto pernikahan tidak terlalu terlihat bagus di kamar tidur lho kan? Sebenarnya bukan masalah besar, tapi menurutku foto pernikahan terlihat bagus di ruang keluarga karena di kamar tidur seharusnya energinya sejuk, jadi tetap tenang. “Kamar ada ukuran tertentu, seperti kebanyakan ruangan di hunian ada yang berukuran 3×3, 3×4, 4×6, meski ada juga yang lebih besar,” jelasnya.
Jenny menjelaskan, lukisan atau gambar orang di dalam ruangan akan membuat tidak nyaman karena di dalamnya ada empat orang. Sebaiknya, katanya, tidak memasang gambar di dalam ruangan.
“Lukisan itu lukisan orang, gambar orang itu mengandung energi manusia. Kalau yang ukuran 3×3 misalnya kecil ya? Kita tidur bareng posisi lemari, posisi furnitur di kamar tidur sempit kan? Tiba-tiba ada gambar dua lagi.” orang muncul, seolah-olah ada empat orang di ruangan itu. Jadi seperti itu, artinya tidak nyaman untuk dilihat orang lain, jadi lebih baik punya kamar single kalau mau lukisan, lukisan bunga. tidak perlu melukis, Itu sudah jelas,” katanya.