Rahasia Susu Evaporasi: Bolehkah Diminum Langsung? Simak Penjelasannya!

VIVA Life – Susu evaporasi merupakan susu manis yang terbuat dari susu sapi setelah melalui proses penghilangan kandungan airnya. Susu evaporasi dibuat dengan pemanasan yang cukup untuk menghilangkan separuh air. Susu ini sudah disterilkan dan dikalengkan sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

Umumnya susu evaporasi dikemas dalam wadah berbentuk bulat sehingga mudah untuk dicampurkan ke dalam minuman atau bagi yang lebih suka meminumnya langsung. Meski produk susu ini bisa bertahan lama tanpa lemari es, banyak orang yang masih ragu apakah bisa digunakan secara sederhana. Berbeda dengan susu kental manis, susu evaporasi memiliki rasa yang lebih lembut karena tidak menggunakan tambahan gula. 

Apakah susu evaporasi bisa langsung diminum?

Berdasarkan tabel pencicipan, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyatakan bahwa susu beku tidak akan rusak setidaknya enam bulan setelah pengemasan. Susu ini boleh dikonsumsi asalkan tidak mengental atau mengental, yang ditandai dengan adanya perubahan tekstur dan bau.

Namun bukan berarti susu evaporasi bisa dikonsumsi langsung dari kalengnya kapan saja tanpa diolah atau dicampur dengan bahan lain. Karena susu evaporasi memiliki tekstur yang kental dan creamy, konsistensinya akan sangat berbeda dengan karton susu biasa.

Agar aman diminum, sebaiknya encerkan susu evaporasi dengan air sekitar setengahnya. Hasilnya, susu akan encer dan bisa tercampur dengan sereal atau buah. Meski sekaleng susu evaporasi bisa jadi segelas susu biasa, jangan ragu untuk menggunakannya sebagai bahan makanan atau minuman lain.

USDA sendiri juga memiliki standar pengemasan susu beku yang menggunakan kaleng untuk dijual di pasaran. Dinding bagian dalam oven tidak boleh menunjukkan tanda-tanda terbakar berlebihan akibat susu kukus. Luka bakar biasanya terjadi pada proses pemanasan saat susu bersentuhan dengan permukaan panci. Jika bekas luka bakar terlihat lebih dari 75% permukaan wajan, hal itu dianggap berlebihan. Kaleng juga harus bebas dari tumpahan, goresan, dan tanda-tanda penanganan dan penyimpanan yang tidak tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *