JAKARTA – Dzulhijj menjadi bulan tersibuk bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam merayakan Idul Adha, menunaikan ibadah haji dan menganjurkan untuk memperbanyak amal shaleh. Salah satu ritual khusus bulan Dzulhijj adalah puasa.
Puasa sunnah Dzulhijj adalah puasa tanggal 1 Dzulhijj hingga tanggal 9 Dzulhijj. Di antara 9 hari tersebut, dua hari yang paling dianjurkan untuk berpuasa adalah puasa Tarwih pada tanggal 8 Dzulhijj dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijj. 1. Puasa sunnah 1-7 Dzulhijj 1445 H
Kita berlindung kepada Allah dari Sunnah Allah.
Artinya: “Aku niat berpuasa di bulan Dzulhijj yang sunah karena Allah.” 2. Niat Puasa Sunnah Tarwih 8 Dzulhijj 1445 H
Nawaitu Shauma Tarwiyyata Sunnah Lilahi Ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunah tarwih karena Allah.” Niat Puasa di Arafah
Nawzabullah Sana Arafa Lillah.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafa karena Allah.”
Banyak manfaat puasa Dzul Hajj, di antaranya pahala dua kali lipat. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari dimana amal shaleh dapat diusahakan lebih dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijj. Setiap hari di bulan Ramadhan adalah setara dengan puasa dan ibadah malam. (HR Ahmad)
Maka dosa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya akan diampuni. Rasulullah SAW bersabda: Aku berharap kepada Allah SWT semoga puasa di hari Arafah mengampuni (dosa) tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. (HR.Muslim)
Selain itu, umat Islam yang berpuasa di hari Arafah juga akan selamat dari api neraka. Menurut sabda Nabi Muhammad SAW: “Tidak ada hari yang lebih baik dari hari ‘Arafah ketika Allah SWT akan membebaskan para hamba dari api Neraka.” (HR.Muslim)
Selain itu, tingkatkan kesucian dan keimanan. Puasa Sunnah Dzul Haji dapat membantu kita lebih fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Dzul Hajj melatih kita untuk melawan hawa nafsu setan dan godaan-godaan umum.
1. Ditujukan sebelum fajar.
2. Hindari makan, minum dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
3. Perbanyak amal shaleh lainnya, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir dan bersedekah pada puasa Dhu al-Hajj.
1. Persiapkan diri dengan baik, pastikan kondisi fisik dan mental Anda baik sebelum memulai puasa.
2. Berkemauan keras. Niat yang kuat akan membantu kita untuk berpuasa.
3. Carilah teman untuk berpuasa, karena puasa bersama teman lebih menyenangkan dan saling menyemangati.
4. Usahakan menyibukkan diri dengan pekerjaan yang baik, hindari aktivitas yang mengganggu konsentrasi atau mengalihkan perhatian selama berpuasa.
4. Memperbanyak doa dan mohon ampun membantu kita lebih fokus dalam beribadah dan mendapatkan pahala yang lebih banyak.