Deli Serdang, Titik Kumpul – Tim futsal putra Dataran Tinggi Papua meraih seluruh poin usai XXI. Pada babak penyisihan grup Pekan Olahraga Nasional (PON), mereka berhasil mengalahkan tim futsal putra Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 3-1. . ) 2024, Aceh-Sumatera Utara.
Dimana tim Futsal Gunung Papua menang melawan tim Sulawesi Selatan di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Minggu 1 September 2024.
Tim Pegunungan Papua kembali dipimpin oleh pelatih Matheus Balubun, dengan pemain Yance, Hadzon, Januari, James, Very, Jeremay, Waromi, Abraham, Jhon Onesimus, Ronny, Samuel, Evra Aibesa, Amindey, Gilbert, Alban.
Tim Sulsel tampil dengan jersey merah marun, pelatih Naim Hamid M Anugrah Saputra Anzar, Muh Rafly, Muh Rasya Rahman, Arjuna Tri Wahyudi, Muh Aditya.
Lalu Muh Rifqy Aziz, Rafil Faril, Rachmadian Rizky Saputra, Nur Hidayat juga Kadir, Muh Rijak Rusdi Ahmad Asrory Taswin, Andi juga Muh Rasidin, M Ical, Muh Akmal Fauzi.
Pada laga kali ini, Papua tampil menyerang sejak menit awal, dan pada menit ke 18 mereka berhasil mendapatkan gol pembuka melalui Hadzon Yare, poin penuh untuk lolos pun mereka coba mengejar ketertinggalan.
Terakhir, pada menit ke-28 babak kedua, tendangan Arjuna Tri Wahyudi membuat kedudukan menjadi 1-1. Pada babak kedua, Papua Pengunungan menerapkan man-marking yang ketat sehingga membuat Tim Sulsel kesulitan melakukan serangan.
Usai serangan cepat yang dilakukan Papua, skor akhirnya berubah. Abraham Pangkal, pemain nomor 5 di kiri, melepaskan tendangan keras untuk membuat papan skor digital menjadi 2-1.
Saling serang dan penyelamatan lagi-lagi terjadi, Tim Papua nampaknya memanfaatkan fisik dan kecepatannya. Alhasil, dalam kemenangan 3-1 tersebut, gol penentu tercipta dari kaki Very Kenelak pada menit ke-39 hingga wasit menggagalkan pertandingan.
Pelatih Gunung Papua Yohanes Penius Lani bersyukur atas poin perdana timnya di PON Sumut-Aceh 2024. Ia tak meminta terlalu banyak gol dari para pemain futsal Papua.
“Kita bersyukur, kita juara pertama di putaran 1 dan 2, alhamdulillah ini poin penuh pertama kita. Alhamdulillah membuka peluang bagi kita. Dan memberikan pengalaman unik kepada anak-anak,” kata Yohanes kepada wartawan. setelah pertandingan.
Prinsipnya, katanya lagi, main saja, tidak ada tujuan lolos. Situasi kita menunda hasil di Banten dan Kaltim bukan target. Yang penting bisa meraih 3 poin hari ini, besok, dan lusa, jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Futsal Sulsel Naim Hamid mengaku masih banyak yang perlu ditingkatkan. Diakuinya, padatnya jadwal selama 4 hari berturut-turut sangat mempengaruhi stamina dan permainan anak-anaknya.
Hasil hari ini mengecewakan. Kami mengapresiasi tim saya. Kami akui kaget saat membuat jadwal 4 hari berturut-turut. Stamina kami tidak ada waktu istirahat. Papua masih ada waktu istirahat. Tim Papua luar biasa, kata dia. Naim Hamid.
Dengan hasil ini Sulsel dipastikan melaju ke babak selanjutnya. Sedangkan Gunung Papua masih menyimpan harapan dengan sisa pertandingan yang masih harus dimainkan.