Rajin Gym Tapi Otot Lama Kebentuk, Berat Badan Gak Turun? Dokter Tirta Ungkap Penyebabnya!

JAKARTA –  Peningkatan massa otot akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan anak muda. Maka tak heran jika banyak dari kita yang berbondong-bondong mengikuti gym atau bahkan menyewa jasa personal trainer untuk membentuk otot.  

Berbagai latihan seperti pull up, squat, deadlift, bench press dll dilakukan untuk menambah massa otot pada tubuh. Tak hanya itu, mereka juga rela pergi ke gym setiap hari dengan harapan tubuhnya cepat mendapatkan massa otot. 

Namun pernahkah Anda merasa sudah lama pergi ke gym dan tidak melihat hasil yang diinginkan? Ini Dr. Tirtha punya jawabannya. Dijelaskan, dibutuhkan waktu tiga bulan untuk membentuk otot. Khususnya bagi Anda yang berusia di atas 25 tahun. 

“Pertumbuhan otot, terutama pada usia 25-35 tahun, terjadi secara bertahap. Jika Anda berusia 17 tahun, Anda akan pergi ke gym dengan sangat cepat karena Anda benar-benar sedang berkembang,” ujarnya saat berbicara dengan Praj Tegu di acara tersebut. Podcast PWK, dikutip dari acara YouTube Haas Creative. 

Dr. Secara umum, pada usia 25-35 tahun, massa ototnya sendiri bertambah 2 kg per bulan.

“Tetapi pada usia 30 hingga 35 tahun bertahap. Sudah 1,5 tahun sejak saya bisa menghilangkan lemak. Berat badan saya bertambah 15 kg, itu normal. “Normalnya adalah 25-35, penambahan massa otot 2 kg per bulan,” katanya.

Di sisi lain, dalam hal penurunan berat badan bagi mereka yang memiliki masalah obesitas, menurutnya peningkatan aktivitas fisik adalah hal yang paling penting. 

“Menurunkan berat badan memerlukan lebih banyak aktivitas karena mengurangi makanan meningkatkan adaptasi tubuh. Lalu tubuhmu berkata “oh makananku terlalu sedikit” agar tidak turun lagi. “Jadi sebenarnya menurunkan berat badan berarti memperbanyak aktivitas,” ujarnya.

Untuk aktivitas fisik, penderita masalah obesitas bisa memulainya dengan berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah sehari. Ia juga tidak menyarankan olahraga lari atau jumping jack bagi orang yang kelebihan berat badan, karena dapat memberi tekanan pada lutut.

“Jangan melompati lutut Jax yang malang. Berlari, melompat-lompat saat Anda kelebihan berat badan dapat merusak lutut. Jalan kaki 5000 langkah saja sudah cukup untuk mengatasi obesitas, tidak perlu menyuruh orang lain melakukannya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *