Ramai Kasus Flu Singapura, Seberapa Fatal Jika Menyerang Anak-anak?

VIVA Lifestyle – Kapten Vincent Raditya belakangan ini menjadi sorotan menyusul kondisi kesehatannya. Kapten Vincent mengungkapkan melalui unggahan media sosial bahwa dirinya terkena flu Singapura.

Menurut pengakuannya, ia mengalami demam tinggi disertai lemas seluruh badan. Akibat flu Singapura yang menyerangnya, Kapten Vincent pun mengalami gangguan kulit berupa benjolan di kepala yang mengeluarkan nanah. Gulir untuk informasi lebih lanjut.

Lantas seberapa berbahayakah jika seseorang terkena flu di Singapura? Menurut berbagai sumber, flu Singapura merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi menular. Flu Singapura menular melalui kulit, menghirup udara, makan dan minum bersama. 

Nantinya, mereka yang terpapar virus ini akan memiliki masa inkubasi selama 3 hingga 6 hari dengan jumlah virus di dalam tubuh bertahan hingga 5 minggu. Flu Singapura yang disebabkan oleh strain Oxsackievirus tipe A16 mulai menyerang mulut, sekitar amandel, dan masuk ke sistem pencernaan. Akhirnya virus ini menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah

Flu Singapura diketahui lebih sering menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 10 tahun. Seringkali terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Meski penyakit ini mudah menular, flu di Singapura bisa disembuhkan dalam waktu kurang dari seminggu atau lebih tanpa perawatan di rumah sakit.

Obati hanya dengan pengobatan rumahan sesuai gejala yang terjadi. Karena flu di Singapura disebabkan oleh virus, maka tidak perlu mengonsumsi antibiotik untuk mengobatinya.

Namun bila anak Anda mengalami sakit tenggorokan hingga sulit menelan, segera bawa anak berkonsultasi ke dokter. Begitu pula jika suhu tubuh anak sedang demam tinggi. 

Hingga saat ini, belum ada obat atau vaksin untuk flu Singapura sendiri. Namun penyakit ini bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Mulailah rajin mencuci tangan pakai sabun, ajarkan anak untuk tidak memasukkan apapun ke dalam mulut sebelum mencuci tangan, tidak mencium anak yang terdiagnosis flu singapura dan menghindari berbagai peralatan atau barang pribadi lainnya milik penderita flu singapura. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *