Viva Lifestyle – Belum ada keluhan masyarakat yang disampaikan kepada Komite Keamanan Nasional (COMNAS PA) terhadap penyandang autisme karena menggunakan air galon yang dapat digunakan kembali. Keluhan yang dilaporkan ke Komnas PA dari penyandang autisme seringkali disebabkan oleh ancaman dari temannya dan orang di sekitarnya.
“Tidak ada yang pernah mengeluhkan anaknya mengidap autisme karena minum satu liter air,” kata Diani, petugas pengaduan Comnas PA. Gulir untuk informasi lengkap
“Autisme adalah kelainan yang mempengaruhi lebih banyak orang,” katanya. Oleh karena itu, penyebab autisme belum dapat ditentukan, ujarnya.
Begitu pula saat ditanya keluhan penderita autisme akibat minum air galon, tidak ada keluhan. Tidak sama sekali. Katanya, penyebab autisme belum diketahui karena kesehatan wanita saat melahirkan, karena masih dalam kandungan.
Jadi Diani mengatakan, tidak ada keluhan dari penyandang autisme di Komnas PA, selain ancaman.
“Setiap bulan kita melihat kasus pengaduan masyarakat, namun kita tidak mendapatkan keluhan apapun terhadap anak autis karena minum air satu liter. Kasus lain yang banyak kita dapatkan laporannya adalah terkait kekerasan di lingkungan sekolah,” ujarnya. dikatakan.
Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menunjukkan bahwa tidak ada laporan pasien autisme mengonsumsi beberapa galon air biru daur ulang yang dihasilkan komputer.
Rio Priambodo, Ketua Penghubung dan Hukum (YLKI) juga mengatakan, belum ada laporan pengaduan yang melibatkan anak autis akibat konsumsi air galon di Dana Konsumen Indonesia (YLKI).
Ia mengatakan, sejauh ini kami belum menerima kabar mengenai tudingan tersebut.
Mantan dokter spesialis anak, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof.Dr. Dr. Rini Secartini, Sp. Itu sebabnya belum ada penelitian yang dilakukan.
“Belum ada penelitian mengenai efek daur ulang air galon biru pada anak autis, belum ada buktinya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa autisme atau autis merupakan suatu perilaku atau masalah pada anak yang disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah genetik. Sejumlah faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk riwayat kelahiran sebelumnya, riwayat kejang pada masa kanak-kanak, dan infeksi sebelumnya.
“Tapi yang pasti satu galon air biru yang bisa digunakan kembali tidak menyebabkan autisme. Itu salah besar. Belum ada penelitian yang menunjukkan autisme disebabkan oleh satu galon air biru yang bisa digunakan kembali,” ujarnya.
