JAKARTA, Titik Kumpul – Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2021, Hyundai Staria hadir sebagai pilihan premium di segmen MPV.
Mobil ini menawarkan desain futuristik dengan teknologi canggih dan dua varian utama yakni Staria Signature 7 Seater dan Staria Signature 9 Seater.
Dengan harga saat ini Rp 1.060.500.000 untuk varian 7 seater dan Rp 924.000.000 untuk varian 9 seater, Hyundai Staria berhasil menarik perhatian konsumen Tanah Air yang mencari mobil MPV mewah all-out.
Kendaraan ini dibekali mesin diesel 2.2 liter turbocharged yang menghasilkan 177 tenaga kuda dan torsi 431 Nm, menghasilkan performa tinggi dan penghematan bahan bakar yang baik.
Meski diluncurkan dengan penuh antusias, penjualan Hyundai Staria di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dari Riset Titik Kumpul di Data Gaekindo, Rabu 14 Agustus 2024 Saat diluncurkan Juli 2021, penjualan Staria Signature 7 seater tercatat sebanyak 12 unit, sedangkan varian 9 seater berhasil terjual 0 unit.
Penjualan meningkat pada bulan-bulan berikutnya, puncaknya terjadi pada September 2021 dengan penjualan mencapai 38 unit untuk varian 7 kursi dan 32 unit untuk varian 9 kursi.
Sayangnya, tren positif tersebut tidak bertahan lama. Setelah memasuki tahun 2022, penjualan akan mulai menurun drastis. Pada bulan-bulan berikutnya penjualannya terus menurun, hingga pada bulan Desember 2022 varian 7 kursi tidak terjual sama sekali, sedangkan varian 9 kursi juga tidak menunjukkan angka penjualan yang signifikan.
Situasi semakin parah pada tahun 2023 dan 2024, ketika beberapa bulan penjualannya sangat rendah, bahkan nol unit.
Penurunan penjualan ini menjadi tanda bahaya bagi Hyundai Starya di pasar Indonesia. Meski Hyundai telah berusaha menawarkan MPV mewah dengan teknologi terkini, namun konsumen di Indonesia lebih memilih pilihan lain yang dapat sesuai dengan kebutuhan dan kesukaannya.
