Kompetisi ide bertajuk Titik Kumpul Edukasi – Suara Muda untuk Masa Depan Berkelanjutan – Tantangan Inovasi untuk Transisi yang Adil kembali digelar.
Memasuki tahun kedua pelaksanaannya, program pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim di kalangan generasi muda dan mendorong mereka untuk menciptakan solusi inovatif yang juga dapat mempercepat pembangunan berkelanjutan.
Hasilnya, 100 siswa dari 20 SMA dan SMK di Jabodetabek memunculkan berbagai ide menarik, seperti serat tekstil dari ekstraksi selulosa kulit jeruk, sendok sekali pakai dari millet yang bisa dimakan, cairan yang diekstraksi dari beban berat ibu-ibu. -dalam hukum. Bioplastik berbahan dasar tumbuhan, limbah cangkang kepiting untuk menurunkan kadar karbon dioksida.
Christopher Arisendi, presiden direktur BASF Indonesia, mengatakan Indonesia bertransformasi dengan sangat cepat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Generasi masa depan memiliki kemampuan dan antusiasme untuk membantu membentuk dunia yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami membantu mereka menerjemahkan aspirasinya menjadi tindakan nyata yang bermanfaat dan berpeluang terwujud. Kami yakin dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh melalui program ini, generasi muda akan berkembang menjadi pemimpin masa depan yang mengedepankan keberlanjutan.” kata Christopher dalam keterangannya yang dikutip Rabu 20 September 2023.
Senada, Penasihat Pendidikan dan Operasional Junior Berprestasi Indonesia (PJI) Robert Gardiner mengatakan generasi muda sangat bersemangat untuk berpartisipasi aktif, bahkan memainkan peran utama dalam membentuk dan mengatasi tantangan global seperti keberlanjutan.
“Program The Young Voices for a Sustainable Future bertujuan untuk memanfaatkan suara dan kekuatan generasi muda untuk berperan dalam pembangunan berkelanjutan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat lokal. Kami mendedikasikan kemitraan dengan BASF ini sebagai investasi dalam membangun masa depan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Pemimpin muda, komunitas kuat,” jelasnya.
Dari total 20 ide yang terkumpul, tim Cirrus dari SMAN 8 Jakarta dinyatakan sebagai pemenang dan mendapatkan penghargaan pendanaan sebesar US$2.500 dan pendampingan intensif selama 6 bulan untuk mewujudkan solusi yang mereka ciptakan.
Tim beranggotakan lima mahasiswa ini mempresentasikan Citrus by Cirrus, serat kain yang terbuat dari ekstraksi selulosa kulit jeruk. Tercetuslah ide untuk memanfaatkan sampah organik yang jumlahnya sangat banyak menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis. Selain menyelesaikan permasalahan lingkungan, inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperkuat komunitas lokal.
Suara Muda untuk Masa Depan Berkelanjutan – Tantangan Inovasi untuk Transisi yang Adil merupakan bagian dari proyek keterlibatan komunitas global BASF dan diadakan di delapan negara termasuk Indonesia, Uganda, Nigeria, Yunani, Chili, Vietnam, Brasil, dan Kosta Rika bekerja sama dengan Junior Achievement . Sedunia (organisasi induk Junior Prestasi Indonesia).
Dalam program ini, kaum muda berpartisipasi dalam berbagai pengalaman pembelajaran, termasuk lokakarya, kompetisi curah pendapat, pembinaan, dan pertukaran global. Selama program berlangsung, relawan dari BASF juga terlibat aktif dalam berbagi pengalaman dan inspirasi kepada para peserta.