Jakarta – Mabes TNI telah melatih ratusan anggota elit TNI AU, Korps Baret Oranye atau lebih dikenal dengan Komando Pasukan Aksi Cepat (Kapasgat), untuk operasi di wilayah Dataran Tinggi Papua.
Ratusan prajurit Kopasgat diperkirakan akan ditempatkan di Satuan Tugas Perbatasan (Satgas Pamtas) Rhodes dan Papua Nugini (PNG) di masa depan.
Ratusan prajurit elite TNI AU menyelesaikan persiapan operasional khusus di Pusat Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Batu Jajar, Jawa Barat, sebelum memasuki dinas.
Pelatihan prajabatan tersebut diikuti oleh 400 petugas polisi dari berbagai unit. Mereka akan melaksanakan pelatihan wajib militer di Pusdiklatpassus mulai 17 Februari hingga 18 Maret 2024.
Berdasarkan keterangan Titik Kumpul Militer dari keterangan resmi Kapasgat, pada Selasa, 20 Februari 2024, Komandan Batalyon Komando 461 Kapasgat yang juga Komandan Satgas melepas ratusan anak buahnya ke Pusdiclatpasos pada Jumat, Februari. 16 Tahun 2024.
Ratusan prajurit Yonko 461 Kopasgat mendapat pelatihan khusus sebelum diterjunkan ke daerah rawan di Papua sebagai Satgas Pamong Praja RI-PNG.
“Tetap semangat dan hati-hati dalam perjalanan menuju tempat latihan. Sebelum arit dieksekusi, Komandan Pos (Danpos) melakukan pengecekan anggota untuk memastikan pasukan sudah siap,” kata Danyonka Letkol 461 Kapasgat Pas Agus M.A.H.A saat pasukan dilepas dari batalion.
Sementara di tempat lain, Komandan Danyonka 467 Kapasgat, Mayor Pas Binsar Setiyadi Purba, juga melepas ratusan prajurit tempur terbaik Hardhi Dedali di Pusdiklatappus, Batu Jagjar.
Sama halnya dengan prajurit Batalyon Komando 461 Kapasgat (Yonka), ratusan prajurit Hardha Dedali yang dilatih untuk melaksanakan tugas di daerah rawan akan menjalani pelatihan pendahuluan di Pusat Latihan Pasukan Khusus (Pusdyk Pasus). Batu Jajar, Jawa Barat. Setelah pra-penugasan, mereka akan melakukan perjalanan ke wilayah Papua untuk menjalankan misinya.
“Semua prajurit paling menantikan momen wajib militer, karena bagi prajurit, tugas adalah kehormatan dan bukti. Hari ini tanggal 16 Februari 2024 pukul 08.30 WIB saya melepas 140 prajurit tempur terbaik saya dari tugasnya. baik dan bertanggung jawab, saling menjaga “Jangan pulang sampai selesai, dan terbang merah putih ke tiang tertinggi, bukan peti mati. Doa kami selalu menyertai kalian,” kata Danyonka 467 Kopasgat Mayor Pas Binsar Setiadi Purba dalam keterangan resminya.