Ratusan Siswa SDN Pondok Cina 1 Tolak Direlokasi ke Gedung Baru, Ini Alasannya

Debok – sekitar 100 siswa SDN Bondok Sina 1, Jalan Penang; Mereka menolak pindah ke gedung baru di Jalan Penang di Desa Bandok Sina, Kecamatan Peji, Debok. Pemberitahuan no. Meski demikian, 421.2/163/PCI/XII/2023 tetap melanjutkan pendidikannya di gedung lama di Jalan Markonda.

Surat ini dikirimkan Presiden UPTD SDN Bondok Sina 1 Sri Vidyadi 2023. Ditandatangani pada 20 Desember.

“Kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dialihkan ke SDN Pondok Cina 1 semester 2 tahun ajaran 2023/2024,” demikian isi surat tersebut.

Orang tua siswa pun memprotes keputusan tersebut. Beliau menyuruh kami melanjutkan di gedung KPM yang lama.

 

“KBM menolak pindah ke gedung eks SDN Pondokcina 5 karena gedung ini (SDN) lebih cocok dibandingkan gedung Pocin 5, sehingga mereka ingin melanjutkan sekolah di gedung lama. Dari segi sejarah, itu cagar budaya. kenapa Dinas Pendidikan Kota Tuc Pemerintah tidak berhak, kata Malala, Rabu (3/1/2023).

Francine Widjojo, perwakilan resmi orang tua siswa SDN Pondok Cina 1, menolak pindah ke gedung baru karena gedung lama masih layak untuk kegiatan belajar mengajar para siswa. Siswa mengatakan mereka senang bersekolah di gedung tua. Ia menegaskan, tidak ada kebutuhan mendesak untuk memindahkan mahasiswa ke gedung baru.

Namun karena keterbatasan anggaran, Walikota mengumumkan rencana pembangunan Masjid Raya Debok tiba-tiba berubah arah, ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya kini menunggu proses hukum banding di PTUN Jakarta. Pembatalan penggusuran dan pemindahan.

“Banding telah diajukan dan hakim harus menunggu dan melihat bagaimana kelanjutannya. “Yang utama adalah meminta para orang tua untuk tidak menggusur sekolah ini dan tidak memindahkan anaknya ke sekolah lain,” tegasnya.

Ketua Bidang Advokasi Serikat Guru dan Pendidikan (P2G) Iman Janatul Hari mengatakan, permasalahan di SDN Bondok Sina 1 sangat berbahaya jika dibiarkan. Kebijakan Walikota Deboc dinilai sangat merepotkan anak-anak karena mengganggu proses belajar mengajar siswa selama dua tahun.

“P2G ini sudah menyusul sejak akhir tahun 2022, baru selesai tahun 2023, jadi jelas ada jeda 2 tahun. Karena saat itu hendak dibangun masjid, tapi dibatalkan. dibatalkan, untuk menyekolahkan anak-anak tersebut kembali ke sekolah asalnya, SDN Pondok Cina 1, Jalan Margonda. Kami rasa sebaiknya “Meski surat kemarin ada di Pocin 1, mereka seolah-olah diperbolehkan bersekolah. Karena kami lihat itu sangat rumit dan dicat,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *