Jakarta, Titik Kumpul – Sosok Ravena Wulandari belakangan ini jadi sorotan para pecinta acara! Raven Wulandari diketahui menjadi satu-satunya finalis Miss Universe Indonesia 2024 yang berhijab di ajang bergengsi tersebut.
Perempuan yang mewakili Provinsi Aceh, Raven Wulandari, dikenal memiliki latar belakang yang luar biasa. Ia dikenal sebagai Duta Pariwisata Bireun, Aceh Tahun 2022, Model Top Remaja Amanah Aceh Pilihan 2024, dan juga Make Up Artist (MUA).
Selain itu, beliau juga aktif terlibat dalam kegiatan perlindungan lingkungan yang berkaitan dengan pertahanan pariwisata, seperti penanaman mangrove dan pembersihan pantai di Indonesia.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Ravena sendiri mengungkapkan bahwa melalui ajang Miss Universe Indonesia 2024, ia ingin menunjukkan bahwa hijab bukanlah halangan bagi muslimah untuk terus berkembang dan maju.
“Terima kasih kepada semua yang mendukung saya dalam acara ini. Acara ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Mari kita buktikan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk maju???” tulisnya di akun Instagram.
Tak hanya itu, Ravena juga meyakini hijab bisa menjadi simbol kekuatan, kepercayaan diri, dan mencerminkan keindahan dalam keberagaman.
“Hijab bukan sekadar kain, tapi simbol kekuatan, kepercayaan diri, dan individualitas. Jilbab melambangkan keberanian menerima diri sendiri dengan tetap menjaga nilai-nilai yang dianut,” tulisnya.
Ia melanjutkan, di dunia yang sering mendefinisikan kecantikan secara terbatas, hijab adalah pengingat bahwa pemberdayaan sejati datang dari dalam. Melalui hijab, Ravena tidak hanya menunjukkan jati dirinya, tetapi juga kekuatan dalam menentukan pilihan dan indahnya keberagaman.
Sebagai satu-satunya finalis Miss Universe Indonesia 2024 yang berhijab, ia pun ingin membuktikan bahwa hijab bukanlah penghalang bagi muslimah dalam berkarya. Melainkan merupakan simbol kekuatan, identitas, prinsip dan keberagaman Indonesia.
“Saya menjalani kehidupan yang penuh dengan aktivitas mulai dari bekerja, inspirasi yang berbeda-beda, hingga berkecimpung di masyarakat. Semua ini saya lakukan tanpa harus mengorbankan nilai-nilai yang saya pegang teguh, keberagaman bukan tentang perbedaan yang memisahkan kita, tapi tentang bagaimana caranya. menerima, menghargai, dan saling belajar,” tuturnya.
Ravena Wulandari pun mengaku ingin menginspirasi perempuan lain agar kita bisa tetap bersama, saling mendukung, tanpa harus melepaskan nilai-nilai yang kita yakini.
“Dalam setiap langkah saya berusaha menunjukkan bahwa hijab bukanlah sebuah penghalang untuk menjadi bagian dari dunia yang inklusif. Namun justru memperkuat peran kita sebagai perempuan pemberani, penuh potensi dan mampu berkontribusi positif dimanapun,” ujarnya.