Jakarta, Titik Kumpul – Klub Liga Inggris Manchester United turut memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober 2024. Namun bukannya mendapat simpati, klub berjuluk Setan Merah itu malah di-bully oleh netizen Tanah Air.
Dalam unggahan Manchester United yang dibagikan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-96, Senin 28 Oktober 2024, mereka tampak mengutip pernyataan presiden pertama RI, Sukarno, terkait kehebatan pemuda.
“Beri aku 10 anak muda, aku pasti akan mengguncang dunia!” Hal itu ditulis Manchester United dengan mengutip pidato Bung Karno, sapaan akrab Sukarno, yang dibacakan saat memperingati Hari Pahlawan 10 November 1961.
“Pemuda yang berapi-api! “Selamat Hari Pemuda dari United kepada seluruh generasi muda di Indonesia,” sambung Manchester United.
Sejak dibagikan hingga saat ini, unggahan tersebut sontak menyedot perhatian warganet, termasuk para penggemar klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Tak sedikit fans yang kecewa dengan penampilan buruk Manchester United dalam beberapa pertandingan terakhir, mengisi kolom komentar dengan ejekan.
“Kamu cuma kalah 11, malah minta 10, mau turun?” komentar salah satu warung internet.
“Kamu kasih 10 anak muda, cuma 11 dari delapan pertandingan dan kamu hanya menang 1, lucu,” kata salah satu warganet.
Meski banyak komentar yang menggelikan, namun tak sedikit warganet yang memberikan apresiasi atas ucapan Hari Sumpah Pemuda yang diunggah Manchester United.
“Lihatlah anak muda zaman sekarang, mereka tidak bisa membedakan antara nasionalisme dan hobi, biasanya hanya komentar negatif, fans palsu Min… Ngomong-ngomong, terima kasih banyak Min sudah memposting ucapan selamat Hari Sumpah Pemuda… Glory . .! Glory.. Manchester United, kata warganet.
“Kami warga Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghormatan atas sumpah pemuda tersebut,” tulis warganet.
Sebagai informasi, Sumpah Pemuda merupakan komitmen nasional yang dirumuskan melalui Kongres Pemuda II di Jakarta 27-28. Oktober 1928.
Ikrar ini merupakan deklarasi nasional generasi muda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, yang menyatukan keyakinan bahwa pertumpahan darah, angsa, dan bahasa yang bersatu adalah Indonesia.