Rayakan Ulang Tahun Abidzar, Umi Pipik Jelaskan Soal Budaya Tiup Lilin di Keluarga

VIVA Showbiz – Abidzar Al Gifari berbahagia usai merayakan ulang tahunnya yang ke-23. Di hari istimewanya, Abidzar mendapat kejutan dari ibunya, Umi Pipik, keluarga dan sahabatnya.

Untuk ulang tahun Abidzar Al Gifari, Umi Pipik sengaja mengajaknya ke restoran mewah yang dihadiri beberapa kenalannya, seperti Brian Domani dan Irish Bella.

Silaturahmi tersebut selain untuk merayakan ulang tahun Abidzar Al Gifari saja, juga halal bi halal mengingat saat ini masih hari raya Idul Fitri.

Umi Pipik menjelaskan, awalnya Abidzar tidak mengetahui akan banyak orang di restoran yang memberikan kejutan kepadanya. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

“Halal-bi-halal dan terima kasih atas ulang tahun @abidzar73. Dia tidak tahu kalau ada banyak orang di sana, hanya ibuku dan saudara-saudaranya yang tahu. Biasanya dia yang diolok-olok, sekarang dia yang diolok-olok. Aku gila,” tulis Umi Pipic di Instagram, dikutip Senin, 15 April 2024.

Kemudian Umi Pipik mendoakan anak tersebut agar kelak mendapat rahmat dan rezeki dari Yang Maha Kuasa. Umi Pipik pun berharap agar semua kisah Abidzar Al Gifari ringan.

“Selama 23 tahun, Allah telah memberimu banyak nikmat. Selama 23 tahun, Allah telah memberimu banyak rejeki. Anda telah menjalani 23 tahun kesulitan dan kegembiraan. Semoga 23 tahun lagi kamu taat, setia dan suka menolong serta membahagiakan orang-orang di sekitarmu dan Allah menyukai pesanmu Barakallah fii umrik anakku sayang.

Kejutan yang diberikan Abidzar antara lain adalah kue ulang tahun dengan lilin yang mengingatkan kita pada perayaan hari raya.

Umi Pipik sendiri yang memberikan kue ulang tahun kepada Abidjar. Namun netizen mencatat bagaimana Abidzar meniup lilin ulang tahun.

Bukannya meniup, Abidzar malah mengipasinya. Ingat, dalam Islam ada yang meyakini bahwa meniup lilin di hari ulang tahun itu haram.

“MasyaAllah senang sekali lihatnya, takutnya dia kena, alhamdulillah tidak. Sehat, bahagia, selamat akhirat, amin,” komentar salah satu warganet.

Menanggapi komentar Umi Pipik di stasiun radio tersebut, ia menjelaskan bahwa tidak pernah ada tradisi meniup lilin di keluarganya. Bahkan, mendiang Ustadz Geoffrey Al Buchori juga mengajarkan kepada keluarganya arti lilin di kue ulang tahun.

“Kami tidak pernah menaruh lilin di keluarga kami. Tadi dikatakan lilin hanyalah pengingat bahwa api sedang menyala, dan api itu ibarat hawa nafsu dalam diri kita yang perlu dilawan, karena musuh terbesar ada di dalam diri kita,” jelas Umi Pipik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *