Jakarta, Titik Kumpul – Perselisihan Nikita Mirzani dan ayah Wadel Badjide, Umar Badjide kembali memanas. Kali ini perdebatan terfokus pada perekonomian putri Nikita, Laura Meizani atau Lolli.
Sebelumnya, Umar Badjideh bercerita, Lolli mendapat masalah saat sampai di rumahnya. Pernyataan tersebut langsung dibantah Nikita Mirzani melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa 8 Oktober 2024.
“Ayah Waddell bilang Laura miskin?” Keluargamu sedang sibuk! Bahkan anak saya yang masih kecil bisa mendapatkan persetujuan senilai Rp 400 juta untuk menghidupi keluarga Anda,” kata Nikita.
Selain itu, Nikita Mirzani juga menyindir pernyataan Umar Badjideh yang ditanyai orang tua Lola. Ia menemukan pesan dari ayah kandung Lola, Aizave Nasseru Arsi, yang resah dengan pernyataan Umar.
“Kenapa kamu bertanya pada ayah Laura? Ayah Laura kaya, tidak seperti kamu yang miskin. Bahkan mantan pacarku bertanya padaku: kenapa kamu kaya?” kata ibu tiga anak ini.
Dalam imbauannya, Nikita Mirzani pun berusaha meyakinkan masyarakat bahwa Lolli tidak datang ke rumah Waddell dalam kondisi memprihatinkan. Ia bahkan menyebut penghasilan Lolli dari endorsement cukup untuk menghidupi keluarga Waddell.
Jadi jangan asal bilang kalau tidak tahu faktanya, anak saya mandiri dan bisa cari uang, kata Nikita.
Di sisi lain, Umar Badjideh tetap bersikukuh dengan pernyataannya. Ia membenarkan bahwa Lolli datang ke rumahnya tanpa uang dan memang membawa masalah.
“Dia datang hanya untuk menimbulkan masalah, dia hanya datang untuk menimbulkan masalah di rumah.” Dia telah membawa masalah, bagaimana dia bisa menuduh kita sebagai keluarga atas segalanya?” katanya.
Umar Badjideh pun membantah tudingan dirinya menggunakan uang Loli untuk merenovasi rumah. Menurutnya, tudingan tersebut tidak berdasar dan sangat merugikan.
Bagaimana bisa dikatakan kami menggunakan uangnya (Loli) untuk memperbaiki rumah? Dia baru saja pulang dalam kondisi buruk. Benarkah kita harus menggunakan uang orang lain untuk merenovasi rumah? Anak-anak saya dari awal semua sudah lulus dan sekolah dari kecil sampai tua menginvestasikan uang. “Jangan hina keluarga kami”, ujarnya.