Reaksi Raffi Ahmad Hadapi Ancaman Cancel Culture Usai Disebut Tak Pro Rakyat

Jakarta, VIVA – Raffy Ahmad, salah satu artis Tanah Air dengan jumlah pengikut terbanyak di Asia Tenggara, kembali menjadi sorotan publik. 

Bukan karena prestasi gemilangnya, suami Nagita Slavina ini kembali membalas tudingan miring yang menyebut dirinya tidak pro rakyat karena tak terang-terangan menolak revisi undang-undang pemilu daerah.

Di salah satu stasiun TV, Raffi mengaku kini sadar sebagian besar pengikutnya tak sependapat dengan pendiriannya soal tersebut.

“Saya paham, karena saya punya follower terbanyak di Asia Tenggara, pasti ada yang suka, ada juga yang tidak suka,” ujarnya.

Raffi pun menyinggung fenomena budaya pembatalan yang marak belakangan ini. 

“Saya juga tahu untung ruginya punya banyak pengikut, kadang ada yang baik, kadang ada yang buruk, ada juga penyusup yang tidak menyukai saya dan ingin mempermalukan saya,” ujarnya.

Lebih lanjut Raffi menjelaskan, dirinya kerap menjadi sasaran berita bohong atau hoaks. 

“Apa pun yang terjadi, saya harus hati-hati. Dulu saya disebut pencuci uang. Sekarang saya bukan pendukung rakyat. Ada rumor yang beredar. Biasa saja,” tambah Raffi.

Meski begitu, Raffi tetap optimis. Ia yakin, selama jalan yang dipilihnya benar, maka segala tuduhan akan dicabut. 

Yang penting kita tenang, tidak terprovokasi, tidak terpecah belah, kalau kita benar-benar mengangkat masalah ini untuk Indonesia maka kita akan bersama-sama, tegasnya.

Saat ditanya soal anjloknya pengikut, Raffi menjelaskan hal tersebut wajar. 

“Saya suka sekali membersihkan pengikut saya, wajar saja jika saya membersihkan akun Instagram saya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *