JAKARTA – Penata busana pria ternama Wanda Hara mendadak menjadi perbincangan publik setelah ia tampil mengenakan burqa dan duduk di antara akhwat (perempuan) di sebuah pengajian.
Peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini dan viral di media sosial setelah banyak netizen yang mempertanyakan tindakan Wanda Hara.
Wanda Hara diketahui pernah belajar bersama banyak artis ternama, termasuk Nagita Slavina dan Syanaz Sadika. Penampilan Wanda yang tidak biasa, mengenakan kerudung dan duduk di tempat yang seharusnya ditempati oleh seorang wanita, menuai beragam reaksi dari masyarakat.
Salah satu komentar yang menjadi sorotan datang dari akun Instagram seorang netizen yang menulis di kolom komentar @ummi_pipik: “Ummi, bagaimana pendapatmu jika ada fashion stylist ternama yang datang ke ruang belajar untuk duduk di tempat yang biasa dipakai para akhwat (perempuan)?” bercadar? Itu, bahkan Dia seorang saudara (laki-laki), dan teman-temannya tidak mencelanya.”
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ummi Pipik menjelaskan keagungan burqa dalam Islam. Beliau mengingatkan saya bahwa jilbab adalah pakaian yang mulia dan hendaknya dikenakan dengan niat yang baik.
“Burqa adalah pakaian Sayyidah Fatimah, pakaian mulia wanita mulia yang tidak boleh digunakan untuk hal-hal buruk. Secara pribadi, saya memakai burqa bukan berarti saya baik atau bertakwa, bahkan bukan jaminan. kamu akan berada di surga. Pergilah,” jawab Umi Pipic, dikutip Senin 22 Juli 2024.
Lebih lanjut, Umi Pipic juga menegaskan, jilbab tidak boleh disalahgunakan.
“Aku masih jauh dari orang-orang shaleh dan aku tidak merasa lebih baik dari siapapun, namun aku berpesan kepada siapapun untuk tidak memanfaatkan pakaian megah Sayyida Fatimah untuk hal-hal yang tidak baik, semoga Allah memberi petunjuk!” Dia menulis.
Selain menjelaskan penggunaan burqa, Umi Pipic juga memberikan pesan bijak untuk tidak berprasangka buruk terhadap orang lain. Meski tindakan Wanda Hara salah, namun kedatangannya di pengajian bisa jadi merupakan awal dari pencarian bimbingan dan pendalaman ajaran Islam.
“Konseling sendiri (meski tidak masuk akal jelas salah, tapi alangkah baiknya jika dipikir bahwa menuntut ilmu akan membimbingnya, kembali ke syariat yang diciptakan Allah Ta’ala),” ujarnya.
Umi Pipic juga mengingatkan sesama umat Islam untuk saling berpelukan dan tidak saling menghina atau membenci.
“Janganlah kamu membenci orang itu karena dia juga seorang hamba Allah, tapi bencilah apa yang dia lakukan dengan mengingatkannya pada kebaikan, mendoakannya dan memeluknya, karena dakwah tidak membunuhnya, tapi memeluknya.” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyelenggara penelitian juga memberikan informasi mengenai kasus tersebut. Mereka mengaku belum mengetahui Wanda Hara adalah laki-laki saat kejadian itu terjadi.
Jawabannya yang viral. Mohon maaf saat kejadian, kami panitia dan Ustaz Hanan Attaki tidak mengetahui siapa dalang di balik layar. Kami baru mengetahui sosok tersebut laki-laki setelah viral, tulisnya. akun @ayah_amanah.
“Teman-teman terima kasih atas masukannya. Ini sebagai penilaian bagi peserta agar lebih selektif dalam proses pendaftarannya,” ujarnya.