VIVA Showbiz – Dugaan pencabulan anak oleh selebgram Punjabi Aghnia menarik perhatian publik hingga wanita tersebut mengetahui satu per satu sejarahnya.
Seorang netizen mengirimkan pesan kepada Aghnia Punjabi atau Emy Aghnia untuk membeberkan kelakuan Nana terhadap anak mantan majikannya. Petugas kebersihan mengaku babysitter telah membagikannya kepada salah satu kliennya sebagai pembantu rumah tangga (ART). Namun, sang ibu mengajukan pengaduan karena melakukan kekerasan terhadap anaknya. Gulir untuk informasi lengkap. datang
“Maaf bu. Itu pokoknya RC bu. Saya pernah kasih ART sekali bu. Lalu keluar laporan.
Klien saya berasal dari luar pulau. “Dia terlalu kasar pada anak-anak,” kata seorang netizen pada Sabtu, 30 Maret 2024 merujuk pada Instagram Story Emy Aghnia.
Pengasuh perempuan berambut panjang itu terakhir kali bekerja sama dengan warganet ini pada Oktober 2023. Namun, netizen tersebut enggan mengarahkannya ke pekerjaan mengingat sejarah penganiayaan.
“Akhirnya bulan Oktober saya melamar pekerjaan. Namun tidak dapat karena rekam jejak saya yang buruk,” jelasnya.
Netizen tersebut juga mengungkapkan bahwa nama pendek Nana adalah “Aku”. Seorang bayi tampak seperti anak kecil dan janda. Namun perannya sebagai seorang ibu tidak menyurutkan niatnya untuk berbuat kasar terhadap anak orang lain.
“Dia janda, anaknya 1 masih kecil. Tapi hatinya setan,” kata warganet.
Emy Aghnia pun membagikan informasi yang diberikan netizen yang menyamarkan nama asli Nana.
Bertentangan dengan pernyataan netizen, Emy Aghnia pertama kali menggandeng babysitter di sebuah agen tenaga kerja ternama di Surabaya dan Jakarta.
“Tapi saya mengambil agensi yang sangat terkenal di Surabaya dan gelar sister di Jakarta dan Singapura,” kata artis asal Malang itu.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan pengasuh anak tersebut diyakini telah berlangsung lebih dari satu jam. Menurut Aghnia yang mengetahui rekaman CCTV tersebut, anak tersebut berusaha melarikan diri dari ibu yang melakukan kekerasan tersebut, namun malah anak tersebut dikejar tanpa ampun dan kembali dipukuli.
