Rekomendasi Dokter Spesialis, Ini Tips Merawat Kulit untuk Cegah Penuaan Dini

Jakarta, Titik Kumpul – Perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk mencegah penuaan dini yang merupakan masalah umum seiring bertambahnya usia. Namun, kesehatan kulit tidak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga karena pemilihan produk kecantikan yang salah.

DR Dr Muji Iswanty, SH, MH, SpDVE, Subsp.Ven, M.Kes, C.Med, FINSDV, FISQua, Dermatologist & Venerologist, menekankan pentingnya perawatan kulit yang cerdas. Yuk scroll terus untuk artikel lengkapnya di bawah ini.

“Langkah awal untuk menyehatkan kulit adalah dengan sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulit, dilanjutkan dengan tabir surya atau sunblock untuk melindungi kulit dari sinar matahari,” jelasnya.

Menurut DR Dr Muji, saat ini banyak klinik kecantikan yang menawarkan berbagai teknologi medis seperti eksfoliasi, IPL (Intense Pulsed Light), serta berbagai jenis laser, baik ablatif maupun non-ablatif, frekuensi radio (RF), suntik Botox, dan kulit. peningkatan. juga merupakan pilihan populer yang digunakan untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda.

Selain itu, teknologi terkini seperti stem cell juga mulai banyak digunakan untuk regenerasi kulit lebih dalam.

Namun, perawatan kulit yang baik tidak hanya bergantung pada produk dan teknologi medis. Kesehatan kulit juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, merokok, stres, dan gizi buruk, tambahnya.

Di sisi lain, penggunaan kosmetik yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri yang sering ditemukan pada produk kecantikan ilegal menjadi ancaman yang besar.

Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan yang sangat serius meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil. Dr Muji menjelaskan, merkuri banyak ditemukan pada produk kosmetik yang diklaim dapat memutihkan kulit dengan cepat.

Kosmetik yang mengandung merkuri dapat merusak kulit secara permanen, menyebabkan alergi, perubahan warna kulit dan juga merusak sistem saraf, kata Dr Muji.

Kosmetik yang mengandung merkuri atau zat berbahaya lainnya ditandai dengan kemasan yang berantakan, bau yang menyengat, dan warna yang mengkilat.

Produk-produk tersebut biasanya tidak terdaftar di Badan POM dan seringkali dipasarkan melalui saluran yang tidak jelas seperti iklan online yang mencurigakan.

DR Dr Muji menekankan pentingnya pengecekan status produk menggunakan aplikasi BPOM Mobile untuk memastikan produk terdaftar di Balai POM. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap produk yang terlalu murah atau pemasarannya meragukan.

Penyalahgunaan kosmetik yang mengandung merkuri dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang sangat berbahaya.

“Merkuri tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya, seperti ginjal, hati, dan paru-paru. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan saraf seperti tremor, emosi tidak stabil, bahkan kerusakan otak,” katanya. dia menjelaskan.

Efek merkuri lainnya adalah dapat meningkatkan risiko hipertensi, gagal ginjal, bahkan gangguan tidur seperti insomnia.

Merkuri juga diketahui bersifat karsinogen sehingga dapat meningkatkan risiko kanker pada penggunanya, tambah Dr Muji.

Tips memilih kosmetik yang aman

DR Dr Muji mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih kosmetik.

“Bacalah label dengan seksama, pastikan produk tersebut resmi disetujui oleh Badan POM, dan dapatkan saran dari dokter kulit sebelum menggunakan produk baru,” ujarnya.

Ia juga menyarankan untuk tidak terpengaruh oleh harga yang terlalu murah atau promosi yang mencurigakan, karena produk tersebut mungkin mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kulit dan kesehatan tubuh secara umum.

1. Cek Label dan Izin BPOM

Pastikan produk kecantikan yang Anda pilih sudah resmi disetujui oleh Balai POM. Gunakan aplikasi BPOM Mobile untuk mengecek apakah produk sudah terdaftar.

2. Pilih produk dengan kemasan yang rapi

Kosmetik yang aman biasanya memiliki kemasan yang rapi dan tidak mencolok. Hindari produk dengan kemasan rusak atau di bawah standar.

3. Hati-hati dengan harga yang terlalu murah

Jika harga suatu produk terlalu murah dan tidak seimbang, hal ini dapat mengindikasikan bahwa produk tersebut ilegal dan mengandung zat berbahaya.

4. Konsultasi dengan dokter spesialis (Dokter Sp. DVE)

Sebelum menggunakan produk kecantikan baru, Anda perlu menemui dokter kulit atau dokter kulit terlebih dahulu untuk mendapatkan saran yang tepat dan aman.

“Penting untuk selalu memilih perawatan yang tepat untuk kondisi kulit Anda dan selalu memeriksa apakah produk tersebut aman digunakan,” kata Dr Muji.

Perawatan kulit yang aman dan efektif dapat dilakukan dengan menggunakan produk yang terjamin kualitasnya dan terdaftar di BPOM.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat, menghindari stres, dan rutin berkonsultasi ke dokter kulit merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *