JAKARTA – Timnas U-19 Indonesia punya rekor buruk saat menghadapi timnas Thailand di Piala ASEAN U-19 (sebelumnya Piala AFF). Kedua tim akan kembali bertemu di final pada Senin malam, 29 Juli 2024 di Gelora Bang Tomo Surabaya.
Pada Piala ASEAN U-19 2024, baik Indonesia maupun Thailand sama-sama punya rekor tak terkalahkan hingga mencapai babak final turnamen tersebut.
Indonesia memenangkan keempat pertandingan yang dimainkan sementara Thailand menang tiga kali dan seri satu kali.
Namun jika melihat rekor pertandingan kedua tim sejak turnamen kelompok umur digelar pada tahun 2002, Thailand masih di atas angin.
Sepanjang Piala ASEAN atau Piala AFF, Indonesia dan Thailand sudah bertemu sebanyak sembilan kali. Garuda Muda hanya berhasil menang dua kali melawan Gaza Putih, dua laga lainnya imbang dan lima kekalahan.
Satu dari dua kemenangan Indonesia diraih pada tahun 2013 saat Indonesia dipimpin pelatih Indra Sjafri.
Melihat kemenangan di tahun 2013, Indra Szaffrey berharap timnas Indonesia bisa mengalahkan Thailand. Apalagi laga finalnya akan digelar di Jawa Timur.
Jawa Timur punya perasaan tersendiri terhadap Indra Sjafri setelah ia mengantarkan Ivan Dimas dan rekan-rekan setimnya menjuarai Piala AFF U-19 2013 untuk pertama kalinya.
Usai pertandingan di Malaysia pada Sabtu, 27 Juli 2024, ia mengatakan, “Saya bersyukur bisa mencapai final. Seperti yang saya katakan kemarin, ini final kedua di Jawa Timur, dan saya berharap Jatim menjadi juara. kota yang bagus untukku.” .
Untuk persiapan laga final, Indra mengatakan tugas utama di kandang sendiri adalah memulihkan kondisi para pemain.
“Saya sudah meminta tim medis untuk bertindak cepat terhadap pemain yang cedera malam ini dan segera mengembalikan pemainnya,” tutupnya.