VIVA – Jelang Piala Dunia 2026, bek Indonesia Rizky Ridho mendapat permintaan khusus dari rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Sukadiono. Orang nomor satu di kampus itu ingin Ridho mendapat kesempatan membawa tim Garuda ke Piala Dunia 2026.
Namun Sukadiono tidak optimis. Ia tak memaksa tim Merah Putih menang melawan timnas Irak. Karena Irak adalah salah satu negara terkuat di Asia saat ini. Namun, Ridho dan kawan-kawan diharapkan bisa mengalahkan Filipina sebagai tiket ke babak selanjutnya.
Terima kasih atas kepemimpinan rekan satu tim dan performa tim yang luar biasa. Saya berharap timnas Indonesia bisa meraih kemenangan, minimal bisa mengalahkan Filipina, kata Sukadiono dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).
Ridho sendiri menjadi salah satu mahasiswa kebanggaan UM Surabaya. Sekembalinya membela tim Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ridho bahkan diberikan hadiah uang tunai oleh Perdana Menteri menurut laporan resmi UM Surabaya.
Di sisi lain, Ridho tetap bertahan di tanah meski namanya tinggi. Dalam kunjungannya pekan lalu, pemain Persija Jakarta itu menyapa teman-temannya di kampus dengan ramah.
Meski sibuk meniti karir sebagai aktor profesional, Ridho tak melupakan pendidikannya. Dia melanjutkan studinya untuk sementara waktu. Mengingat kini pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggilnya untuk berlaga di Piala Dunia 2026.
Sekadar informasi, tim Indonesia akan bermain melawan Irak pada 6 Juni mendatang. Berikutnya Grup Garuda akan menghadapi Filipina pada 11 Juni 2024. Ini merupakan dua laga terakhir putaran kedua Piala Dunia 2026.
Tim yang dipimpin Shin Tae-yong ini tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Saat ini tim sepak bola Indonesia berada di peringkat kedua grup dengan raihan 7 poin dari dua laga yang berakhir imbang satu kali dan kalah.
Dalam situasi saat ini, Irak masih menduduki peringkat pertama klasemen dengan 12 poin dari 12 poin. Mereka belum terkalahkan dalam empat pertandingan berturut-turut.
