Rektor USU: Demi Dapat UKT Murah, Ada Mahasiswa Pakai Data Tagihan Listrik Sopirnya

Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) menemukan banyak kesalahan dalam entri dokumen dan manipulasi data yang dilakukan mahasiswa pada pengajuan Biaya Kuliah Perorangan (UKT).

Rektor USC, Prof. Muryanto Amin berbincang langsung dengan Ketua Badan Pengurus Mahasiswa (BEM) USU Aziz Syahputra dan perwakilan mahasiswa, membahas solusi terkait kenaikan UKT, bertempat di Gedung DLCB Lantai I Kampus USU, Rabu malam (15 Mei). 2024.

Muryanto mengatakan: “Kami melihat banyak manipulasi data, kami melihat banyak. Apapun yang ada di data UKT untuk tagihan listrik orang lain atau driver lain (di aplikasi UKT) ditemukan.”

Muryanto mengatakan, hasil survei menunjukkan masyarakat mampu membiayai sekolah anaknya SD, SMP, dan SMA di sekolah berstatus internasional.

Muryanto mengatakan: “Masyarakat Indonesia, anak-anaknya SD, SMP, SMA yang bayar sekolah internasional, berapa pun bayarannya, itu bagus. Namun, kalau masuk universitas, gratis kalau bisa, hasil survei ini menunjukkan banyak.”

Selain itu, Muryanto mengungkapkan USC telah memberikan solusi untuk pengajuan dan pembayaran UKT. Tergantung kemampuan keuangan orang tua dan keluarga siswa, bantuan UKT dan pembayarannya dicicil.

“Tentu saja kami tidak bisa masuk perguruan tinggi karena tidak mampu membayar biaya UKT. Mekanisme 500 ribu mahkota (di UKT) sudah kami terapkan. data palsu. jelas Murrayanto.

Usai berdialog, Muryanto mengatakan kepada wartawan, pihaknya menawarkan solusi sebagai bagian dari respons UKT. Jika USC menentukan bahwa UKT melebihi kemampuan keuangan keluarga, USC akan memberikan solusi untuk UKT yang adil.

“Jadi solusinya, jika ada mahasiswa yang menurut UKT di luar kemampuan mahasiswa atau orang tuanya, bisa mengajukan surat bantuan,” kata Muryanto.

Muryanto mengatakan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 dapat mengisi persyaratan pendaftaran UKT berdasarkan kemampuan keuangan orang tuanya. Ia mengatakan pihaknya akan mengembangkan UKT secara adil. 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *