Surabaya, Titik Kumpul – Toyota, produsen mobil pertama, sedang bersiap membangun pabrik di India untuk produksi kendaraan listrik (EV) dan kendaraan hybrid.
Diketahui, Toyota Kirloskar Motor (TKM) sebagai local branding agency telah menyiapkan lahan seluas 335 hektare untuk pabrik tersebut, lapor Electrive.
Pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada Januari 2026 dan berencana memproduksi 400.000 unit kendaraan listrik dan hybrid per tahun.
Sementara itu, Indonesia juga sedang bergerak menuju era elektrifikasi dan terus menggalakkan adopsi kendaraan listrik.
Toyota sendiri telah memperkenalkan berbagai lini kendaraan listrik di Indonesia, seperti hybrid, plug-in hybrids (PHEVs), dan battery electric vehicle (BEVs).
Namun pembangunan pabrik khusus Toyota untuk mobil listrik di Indonesia masih menjadi pertanyaan besar.
Dengan pasar yang terus bertumbuh, apakah Indonesia bisa menjadi negara berikutnya yang berinvestasi di pabrik mobil Toyota?
Anton Jimmy Suvandi, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengatakan Toyota Global melihat pertumbuhan produksi kendaraan listrik di India merupakan hal yang sangat positif. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas produksi perlu dilakukan.
“Iya, kami sedang membangun pabrik baru di India karena pasar di sana memang sedang berkembang,” ujarnya kepada Titik Kumpul di Surabaya, Jawa Tengah.
Menurutnya, jika pasar di Indonesia berkembang, maka ada potensi pembangunan pabrik mobil listrik.
“Indonesia kalau dilihat volumenya memang masih ada. Tapi itu tergantung pasar. Kalau pasar Indonesia juga tumbuh, mungkin ada peluang untuk maju,” tutupnya.
