Jakarta – Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan digelar dengan resepsi yang sangat mewah. Kini berakhir dengan perceraian. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA) mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Ria Ricis terhadap Teuku Rayan pada awal tahun 2024.
Sayang sekali karena pernikahan mereka hanya bertahan lama. Juga, mereka berdua memiliki seorang putri. Hak asuh kini ada di tangan Ria Ricis, selaku ayah kandung, Teuku Ryan harus membiayai Rp 10 juta per bulan untuk pendidikan penuh.
Keputusan cerai ini baru saja dibacakan hakim pada 2 Mei 2024, yang memungkinkan salah satu pihak mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu 14 hari ke depan. Apalagi Teuku Ryan yang sejak awal menolak bercerai. Tuntutan juga dapat diajukan untuk melepaskan dukungannya atau mencoba kembali bersama Rearisis.
“Misalnya 14 hari ke depan tidak akan ada tindakan hukum. Keputusannya kemudian mulai dihitung sejak berakhirnya masa putusan atau banding,” kata Humas Jakarta Selatan, PA Taslimah di Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024.
Sejak pernikahan mereka dikabarkan putus, banyak pihak yang mendukung Ria Ricis untuk mencari pasangan yang lebih baik dari Teuku Ryan, sehingga keputusan perceraian ini membuka jalan lebih luas bagi Ria Ricis dan Teuku Ryan untuk mencari jodoh atau menikah dengan orang lain. namun tidak menyangkal bahwa mereka mungkin memutuskan untuk berdamai.
“Misalnya para pihak tidak akan menjalani sidang atau banding selama 14 hari ke depan. Kemudian, jika jangka waktu yang ditentukan telah berlalu, mulailah menghitung dari kontrak. Yang melamar bisa menikah dengan orang lain,” jelas Taslima.
Namun, jika Teuku Ryan mengajukan banding dalam waktu 14 hari ke depan, maka kemungkinan Ria Risis menikah lagi dalam waktu dekat akan bisa dicegah, karena Ria Risis kembali harus menunggu keputusan hakim atas banding Teuku Ryan.
Alasan di balik perceraian Ria Ricci dan Teuku Ryan masih banyak diperdebatkan. Bermula dari kemungkinan Teuku Ryan tidak menata batinnya. Meski Teuku Ryan dituding tidak terlalu peduli pada keluarganya, namun teman dan keluarga kedua belah pihak yang datang bersaksi di sidang baru-baru ini mengatakan permasalahan mereka di rumah masih bisa diselesaikan dengan damai.