Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan melanjutkan banyak program TNI Angkatan Darat yang telah dicanangkan Kepala Staf Angkatan Darat. Salah satunya adalah air bersih untuk masyarakat.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ini menegaskan, sistem air bersih masyarakat yang diusung TNI AD merupakan salah satu usulannya yang disampaikan kepada Kasad sebelumnya yakni Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman saat menjabat. kantor Kostrad.
Karena masyarakat sangat membutuhkan air bersih, lanjut Jenderal Maruli, Pangdam Jenderal Dudung menerima permintaan tersebut, akhirnya program air bersih untuk rakyat menjadi salah satu program utama TNI AD untuk membantu masyarakat khususnya yang mempunyai permasalahan. di negara ini. tempat yang tidak mempunyai air bersih.
Kali ini, lanjut Jenderal Maruli, selaku Kepala Staf (Kasad) akan memberikan usulan kepada Panglima TNI Agus Subiyanto agar program air bersih untuk rakyat harus menjadi program Mabes TNI, sehingga ketiga kelompok TNI yang saya kenal. menjadikan sistem air bersih bagi masyarakat sebagai prioritas.
“Yang pertama soal air, waktu saya Pangkostrad saya kasih ide ke TNI Angkatan Darat, (untuk) diperbesar. Sekarang kita mulai bilang ini harusnya program dari Mabes TNI. Harus besar. .hal-hal lain seperti itu. Saya yakin kiprah kita bersama beliau (Panglima TNI) kedepannya akan besar,” kata Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai KSAD pada upacara Sertijab di Mabes TNI, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Desember 2023.
Pada acara tersebut juga, Panglima TNI Agus Subiyanto menerima permintaan program air bersih untuk masyarakat dari Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Diakui Jenderal Agus, kebutuhan air bersih masih menjadi permasalahan utama di banyak daerah. Padahal, lanjut Jenderal Agus, ia tahu betul bagaimana Jenderal Maruli menjalankan program air bersih untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) saat Maruli menjabat Pangdam IX/Udayana beberapa tahun lalu. .
Kita lanjutkan (program air bersih) karena di banyak tempat, kalau Pak Maruli bilang negara ini berdiri sendiri, punya air seperti di daerah NTT dan sebagainya,” kata Panglima TNI.
“Kami akan melanjutkan program kami kecuali air, disabilitas, kami akan membantu jika sesuai, kami memiliki program, operasi di sektor ini,” tambahnya.
Untuk lebih jelasnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak disebut sebagai “Bapak Air Indonesia” atas kiprahnya membangun 825 titik air bagi masyarakat yang menghadapi permasalahan air di berbagai wilayah Indonesia.
Bahkan, mantan Danpaspampres baru-baru ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai orang Indonesia yang membantu menyediakan air bersih kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Piagam Rekor MURI diserahkan langsung oleh pendiri dan Ketua MURI Jaya Suparna kepada Direktur Kostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Makostrad, pada Senin, 20 November 2023.
Untuk diketahui, hingga saat ini TNI AD telah berhasil membangun 825 titik air yang meliputi 489 titik pompa hidram, 289 sumur gali, dan 47 tangki air.
Program tersebut mampu menyediakan air bersih kepada penerima manfaat sebanyak 191.857 KK atau 562.602 jiwa dari Aceh hingga Merauke, serta mampu mengairi lahan pertanian seluas 21.983 hektar.