BEIJING, Titik Kumpul – Wuling, pabrikan mobil asal China, resmi meluncurkan Starlight S, mobil baru berjenis SUV. Kendaraan tersebut hadir dengan dua pilihan mesin battery electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Mobil tersebut memiliki tampilan yang futuristik, dengan lekukan tajam di bagian samping dan belakang. Dari segi dimensi, Wuling Starlight S memiliki panjang 4.775 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.670 mm, dan wheelbase 2.765 mm.
Laporan Titik Kumpul dari situs Carnewschina Sabtu 31 Agustus 2024 Untuk varian PHEV, mobil ini ditenagai mesin 1,5 liter natural aspirated yang menghasilkan tenaga 78 kW (105 PS), torsi 130 Nm, dan tenaga 150 kW. Motor listrik /310 Nm, bertransmisi E-CVT.
Tersedia dua pilihan paket baterai Shenlian yang berbeda, 9,5 kWh dan 20,5 kWh, yang memberikan pengendaraan listrik murni CLTC masing-masing sejauh 60 km dan 130 km.
Sedangkan kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 53 liter dan kecepatan tertinggi 170 km/jam. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 1.100 km dengan tangki bensin penuh.
Kemudian varian listriknya memiliki motor listrik depan berkekuatan 150 kW (201 hp), torsi 310 Nm, dan baterai Shenlian 2C (tipe litium-ion-fosfat) 60 kWh yang memberikan jangkauan CLTC sejauh 510 km.
Dari segi spesifikasi, Wuling Starlight S dibekali panel instrumen berukuran 8,8 inci dan layar head unit berukuran 15,6 inci. Sistem operasi kendaraan ini didukung oleh Ling OS, yang mendukung pembaruan OTA, pengenalan suara, dan kendali jarak jauh melalui ponsel.
Tak berhenti sampai disitu, seluruh kendaraan memiliki 6 airbag dan 23 ruang penyimpanan, panoramic sunroof, kapasitas bagasi 610 liter yang bisa diperluas hingga 1.768 liter setelah melipat jok belakang.
Dari segi harga, Wuling Starlight S PHEV 60 km versi advanced dijual 99.800 yuan (Rp 217,8 juta), versi pilot PHEV 130 km seharga 109.800 yuan (Rp 239,6 juta), sedangkan PHEV 130 km di Flagship 019 versinya adalah Yuan (Rp 261.000) dijual seharga Rs.
Varian EV, varian versi pilot EV 510 km dibanderol 119.800 yuan (Rp 261,4 juta) dan varian versi andalan EV 510 km dibanderol 129.800 yuan (Rp 283,2 juta).