Titik Kumpul – Manchester United resmi mengumumkan kontrak baru mantan striker Ruud van Nistelrooy
Van Nistelrooy dipekerjakan bersama dengan Rene Haacke sebagai asisten manajer Eric Ten Haag. Seri ini merupakan bagian dari reformasi tim kepelatihan Erik Ten Heg.
“Manchester United telah menunjuk Rene Haque dan Ruud van Nistelrooy sebagai asisten pelatih putra di bawah asuhan Erik ten Hag hingga Juni 2026,” tulis Setan Merah di laman resminya, Kamis. Ten Haag sendiri menyambut baik kedatangan kedua kompatriotnya tersebut dengan mengatakan bahwa Van Nistelrooy dan Rene Hake akan membawa pengalaman, ilmu, dan tenaga baru bagi para staf kepelatihan. “Saya senang Rene dan Ruud setuju untuk bergabung dengan proyek kami. Sekarang adalah saat yang tepat untuk memperbarui tim pelatih, kami akan melanjutkan pencapaian dua tahun terakhir dan melangkah ke level berikutnya,” kata Eric Ten Haag.
Van Nistelrooy sebelumnya melatih PSV Eindhoven pada musim 2022/23. Ia berhasil membawa klubnya meraih kemenangan di Piala Belanda dan finis kedua di seri Eredivisie (liga tertinggi di Belanda). Sementara itu, Heke melatih Go Ahead Eagles selama dua musim (2022-2024) dan berhasil membawa tim tersebut finis di peringkat kesembilan Eredivisie musim lalu.
Nistelrooy pernah menjadi mesin utama Setan Merah. Ia bergabung dengan MU pada tahun 2001. Ia kemudian memecahkan rekor transfer termahal MU dengan kepindahan senilai £19 juta dari PSV Eindhoven. Pria kelahiran 1 Juli 1976 itu masih berusia 24 tahun saat direkrut MU.
Selama lima musim, gol Nistelrooy selalu double digit. Hasil terbaiknya terjadi pada musim 2002/2003, yakni mencetak 44 gol dalam 52 pertandingan.
Hasil terburuknya terjadi pada musim 2004/2005, ketika ia “hanya” mencetak 16 gol dalam 27 pertandingan. Dengan 150 gol dalam lima musim, Nistleroy menjawab kepercayaan Fergie.
Pada tahun 2006, Nistelrooy pindah ke Real Madrid. MU melepas penyerang yang kerap disebut Ruudtje itu dengan harga yang relatif murah untuk mesin sekelas Nistelrooy; sekitar £12 juta.
Meski saat itu ia memasuki masa keemasan pesepakbola, yakni di usianya yang ke-29. Prestasi Nistelrooy di musim terakhirnya di MU solid: ia mencetak 24 gol dalam 47 pertandingan.