JAKARTA, Titik Kumpul – Nikita Mirsani gencar menyebut Heni Sagara atau Heni Poornamazar sebagai mafia perawatan kulit Indonesia. Tuduhan artis kontroversial itu berakhir dengan surat panggilan pengadilan kepada Heni.
Heni Sagara dikenal sebagai pemilik apotek dan pabrik kosmetik besar yang banyak memproduksi produk perawatan kulit. Namanya lagi-lagi ramai diperbincangkan publik setelah podcast Dr Richard Lee dan Dr Oki Pratama membeberkan tercemarnya industri kecantikan tanah air akibat aktivitas mafia perawatan kulit.
Oknum mafia perawatan kulit diduga memproduksi produk perawatan kulit yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon. Penggunaan kedua zat tersebut dalam kosmetik atau produk perawatan kulit jelas dilarang karena menimbulkan efek samping yang serius seperti flek hitam, iritasi, alergi, kerusakan otak dan kanker.
Selain kedua dokter tersebut, Nikita Mirsani juga menyebut Heni Sagara berada di balik beredarnya produk perawatan kulit berbahaya di Tanah Air. Dia menyebut Heni, ibu tiga anak, orang jahat dan penipu bisnis.
Ancaman Nikita Mirzaan terkait hubungan Heni Sagara menarik perhatian netizen untuk mengetahui siapa sebenarnya Heni Sagara. Perkataan tajam ibunda Laura Mason seolah membekas di hati sang apoteker hingga membuat pengacara Heni Sagara, Nikita Mirzan, ikut dipanggil.
“Heni Segara, Heni Segara, mafia perawatan kulit mengerikan di Indonesia ini mengirimkan somasi ke rumah saya. Somasinya tanggal 22 Oktober 2024, sekarang tanggal 7 November 2024,” kata Nikita Mirsani seperti dikutip di akun TikToknya di Jumat. Nikitamirjanimavarti173 (8). / 11/2024).
Kemudian Nikita membaca isi surat peringatan tersebut. Tertulis bahwa dalam jangka waktu 2 x 24 jam berturut-turut terhitung sejak tanggal penyampaian somasi ini, apabila tidak beritikad baik atau tidak mengindahkan teguran somasi ini, kami terikat/mengambil tindakan hukum. Terbaru dengan menyampaikan laporan polisi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Bukannya ciut, Nikita mempertanyakan Heni yang mengabaikan panggilan Sagara selama dua minggu. Sejujurnya, perempuan berusia 38 tahun itu sama sekali tak terintimidasi dengan ancaman Hen.
“Ini sudah dua minggu lebih dan saya belum diberitahu apa-apa. Itu tidak penting, tidak ada yang perlu saya khawatirkan,” kata Niki.
Panggilan pengadilan Hen sangat tidak pantas hingga Niki merobeknya. Dalam surat peringatan tersebut disebutkan bahwa artis kecantikan tersebut menantang Heni Sagar untuk segera melapor ke pihak berwajib.
“Ini (surat undangan) aku sobek. Laporkan aku, laporkan aku. Capcus, aku tak peduli dengan teleponmu,” pungkas Nikita.