Titik Kumpul – Menyusul pengerahan sekitar 12.000 tentara Korea Utara (Korut) di Rusia, Ukraina bergerak memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan (Korea Selatan).
Seperti diketahui, ribuan tentara Korea Utara telah dikerahkan ke garis depan perbatasan, yakni di wilayah (provinsi) Kursk, Rusia.
Selain personel, Korea Utara juga diyakini telah mengirimkan ratusan rudal balistik Hwasong-11Ga (KN-23) dan Hwasong-11Na (KN-24).
Hal inilah yang membuat Ukraina bungkam. Alexander Stepanov, analis senior di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, menduga respons paling logis bagi Ukraina adalah meminta pasokan senjata dari Korea Selatan.
Meski sejauh ini Korea Selatan belum memberikan izin kepada Ukraina untuk membeli senjata atau perlengkapan militer.
Stepanov menyampaikan pernyataan tersebut sebelum kedatangan delegasi Ukraina di Korea Selatan.
“Ukraina dilaporkan akan fokus pada perolehan rudal balistik jarak pendek dan menengah,” kata Stepanov.
Termasuk Hyunmoo-5 (rudal balistik) yang baru diluncurkan, yang dikatakan memiliki jangkauan 3.500 km, katanya, seperti dikutip Titik Kumpul Military of Defense Express.
Berita Titik Kumpul Military 2024 2 Oktober memberitakan bahwa militer Korea Selatan telah menunjukkan keberadaan rudal balistik permukaan ke permukaan Hyunmoo-5 untuk pertama kalinya.
Disebut Monster Missile, senjata ini dikembangkan oleh Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan pada tahun 1980an untuk bersaing dengan kekuatan rudal Korea Utara.