Respons Calvin Verdonk soal Perbedaan Kualitas Sepakbola Indonesia dan Belanda

Jakarta – Pemain NEC Nijmegen Calvin Verdonk mengaku punya banyak ide bagus selama bermain untuk Timnas Indonesia.

Tercatat, Verdonk hanya bermain satu kali untuk Timnas Indonesia saat mengalahkan Filipina 2-0 pada laga pamungkas putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK Selasa, 11 Juni 2024 lalu.

“Saya mengikuti sesi latihan di sana dan memainkan satu pertandingan,” kata Verdonk kepada ForzaNEC dilihat pada Selasa, 16 Juli 2024.

“Jika Anda dari Eropa, mereka akan membuat Anda cepat betah,” lanjut pemain berusia 27 tahun itu.

Saat bertemu dengan pelatih Shin Tae Yong, para pemain Garuda dan suporter, Verdonk mengaku merasakan energi positif yang membuatnya bahagia.

Ia pun mengaku tak menemui banyak kendala selama memperkuat Tim Merah Putih. Mengenai perbedaan bahasa, dia tidak punya masalah.

“Anda bisa berbicara dengan semua orang dan mereka semua berbicara bahasa Inggris dengan baik,” katanya.

“Aku banyak menghabiskan waktu bersama Ragnar Oratmangoen yang sudah lama kukenal. Dia membuatku betah,” sambungnya.

Terakhir, saat ditanya perbedaan kualitas sepak bola Indonesia dan Belanda, Verdonk yang pernah bermain untuk timnas Belanda U-19 mengaku sulit menjelaskannya.

Sulit untuk membandingkannya, karena ini adalah sepakbola yang berbeda, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *