Yogyakarta – Berbicara di Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya olahragawan Zhang Zhi Jie yang berlaga di GOR Interraga, Yogyakarta, pada Minggu, 30 Juni 2024.
Sebelum dinyatakan meninggal, Zhang Zhi Jie pingsan dan pingsan di tengah pertandingan melawan pebulu tangkis Jepang Kazuma Kawano di babak penyisihan grup Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2014.
Mao Ning mengungkapkan, Konsulat Tiongkok di Surabaya, Jawa Timur menghubungi pemerintah Indonesia setelah mengetahui kabar perlakuan terhadap Zhang.
“Kami menyampaikan kesedihan dan belasungkawa atas meninggalnya Zhang Zhi Jie,” kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, China, Senin 24 Juli 2024, seperti dilansir Reuters.
Setelah berbaring, Zhang Zhi Jie ditinggal selama 1 menit 20 detik sebelum akhirnya diberikan pertolongan pertama.
Humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Felix mengatakan, tim medis baru bisa masuk ke lapangan setelah mendapat izin dari wasit.
Katanya, hal itu sesuai SOP kompetisi yang diterbitkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Setelah tim medis masuk ke lapangan, Zhang segera memberikan pertolongan pertama. Ia kemudian dilarikan ke RSUP Dr S Hardjolukito yang berjarak 4,7 kilometer dari lokasi kejadian.
Setibanya di rumah sakit, Zhang meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.