Jakarta, Titik Kumpul – Kontroversi penggunaan uang sumbangan untuk Agus Salim, korban serangan air keras, terus menarik perhatian berbagai kalangan, salah satunya pengacara terkemuka Hotman Paris.
Hotman yang diketahui kerap mengomentari kasus pengadilan yang viral di media sosial, kali ini pun angkat suara terkait isu tersebut.
Dalam video yang dibagikan di akun Instagram @folkshitt, Hotman menyebut secara hukum uang sumbangan sudah menjadi milik Agus setelah diterima.
“Saya tidak ada hubungannya dengan kasus Agus dan Novi. Namun, saat saya pelajari kasusnya, saya hanya melihat dari segi hukum, uang itu sudah menjadi milik Agus,” ujarnya.
Berbeda dengan banyak netizen yang membela Novi karena menarik uang sumbangan yang diduga digunakan untuk sampah, Hotman justru menjelaskan bahwa Agus tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan uang tersebut.
Oleh karena itu, Agus tidak bisa ditanyai untuk apa uang itu digunakan, lanjutnya.
Namun Hotman menegaskan, meski secara hukum Agus bebas menggunakan uang tersebut, namun ada pertimbangan moral yang perlu diperhatikan.
“Dari sudut pandang moral, jika (penyumbangan uang) tidak memenuhi tujuan semula, maka tidak patut dipuji,” ujarnya.
Hotman berpendapat, dana donasi yang terkumpul untuk biaya pengobatan harus digunakan secara transparan dan sesuai niat awal para donatur.
Pernyataan Hotman tersebut menimbulkan reaksi beragam di kalangan netizen yang sebagian besar tidak setuju dan merasa Agus bertanggung jawab secara moral dalam menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya.
Tekanan terhadap transparansi penggunaan dana sumbangan Agus semakin menguat dengan munculnya petisi di Change.org yang menuntut agar dana tersebut dikembalikan atau dialihkan sesuai dengan tujuan awal penggalangan dana.
“Kalau Agus memang menerima uang sumbangan, memang benar uang itu miliknya. Tapi bukankah itu harus digunakan untuk pengobatan? “Beng Hotman juga harus memahami bahwa hukum saja tidak cukup, yang ada adalah tanggung jawab moral!” kritik salah satu warganet
Hotman memang ngomongnya sesuai hukum, tapi ini bukan persoalan hukum saja. Harusnya semuanya transparan, kata netizen lainnya.